Punya Mesin Bandel, Ini 3 Kelemahan Mobil Bekas Toyota Fortuner VRZ

ARSN - Sabtu, 24 Agustus 2024 | 10:15 WIB

Ini dia kelemahan mobil bekas Toyota Fortuner VRZ (foto ilustrasi) (ARSN - )

GridOto.com - Secara garis besar, sebenarnya mobil bekas Toyota Fortuner VRZ ini belum terdengar masalah-masalah yang berarti.

Mesin 2GD-nya bandel, selain itu memang Fortuner generasi kedua ini usianya masih tergolong muda.

Mengandalkan mesin diesel berkode 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc common-rail.

Dengan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler yang serupa dengan Innova Reborn.

Mesin 2GD-FTV punya tenaga sebasar 150 dk dan torsi 400 Nm diatas kertas.

Youtube Otoseken
Toyota Fortuner VRZ 2018

Nah, berikut ini 3 kelemahan dan Penyakit Toyota Fortuner VRZ.

1. Rem Getar

Salah satu penyakit khas Toyota Fortuner generasi kedua ini adalah rem getar.

Penyebabnya dari rotor atau piringan cakram yang tidak presisi, khususnya di rem depan.

Gak hanya Fortuner saja, tetapi juga di platform yang sama yaitu Toyota Innova Reborn.

Solusinya re-matching disc atau istilahnya dibubut pakai alat khusus supaya balance dan presisi lagi.

Kalau di bengkel non resmi harganya lumayan kurang lebih bisa Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu sepasang, setelah itu udah enak.

Kalau misalnya mobil masih warranty (garansi) di bawah 25 ribu kilometer, sebaiknya minta ganti baru di bengkel resmi.

Youtube Otoseken
ruang bagasi Toyota Fortuner VRZ

2. Bantingan Keras dan kabin Sempit

Yang menjadi kelemahan dari Toyota Fortuner VRZ ini adalah bantingan suspensi yang keras dan kabin yang terasa sempit.

Apalagi di kursi baris ketiga yang terasa sempit dan agak naik khas ladder frame.

Begitupun dengan luas bagasinya, tapi kelemahan tersebut bisa dikategorikan wajar karena ini merupakan sebuah SUV.

Bukan mobil di segmen MPV seperti Toyota Kijang Innova.

3. Setir Mudah Terkelupas

Youtube Otoseken
setir Fortuner VRZ terkelupas

Kualitas atau daya tahan pelapis setir ini mudah mengelupas dibanding mobil-mobil lain, terlebih jika tangan pengemudi sering berkeringat.

Solusinya adalah dengan retrim menggunakan kulit asli dengan material yang lebih bagus.

Enaknya (retrim) kulit asli itu pas dijahit bisa kencang dan padat, kalau setirnya agak gendut kan enggak enak.

Biaya retrim dengan kulit asli di workshop spesialis setir ini kurang lebih sekitar Rp 1 juta.

Alternatif murahnya bisa retrim dengan kulit sintetis, hanya saja kualitas dan rasa digenggamnya tidak seenak dan senyaman retrim dengan material kulit asli.

Itulah 3 kelemahan Toyota Fotuner VRZ dilansir dari Otoseken.id.

Baca Juga: Mobil Kalian Gak Pernah di Spooring? Awas, Kerusakan Parah Ini Akan Terjadi