Yamaha Minta Dovizioso Balapan MotoGP Lagi, Jawabannya Bikin Kecewa

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:15 WIB

Andrea Dovizioso menolak tawaran Yamaha untuk balapan lagi di MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah menjalani dua hari tes di Sirkuit Misano, Yamaha langsung menyodorkan proposal susulan buat Andrea Dovizioso.

Andrea Dovizioso diminta untuk kembali menjalani balapan membela Yamaha, sebagai pembalap wildcard di MotoGP Jepang 2024 mendatang.

Sayangnya jawaban Dovizioso membuat penggemar kecewa, karena tawaran tersebut langsung ditolak olehnya.

Dovizioso menegaskan bahwa rencananya sementara ini hanya untuk membantu Yamaha sebagai test rider, menggantikan Cal Crutchlow yang sedang cedera.

Legenda MotoGP ini tidak tertarik untuk menjalani balapan lagi, seperti yang dilakukan Dani Pedrosa atau yang lain.

"Aku bahagia membantu Yamaha untuk menjadi kompetitif lagi, tapi bukan untuk ambil bagian di sebuah akhir pekan GP," tegasnya dilansir GridOto.com dari Speedweek.

Bergabungnya Dovi ke Yamaha diyakini memberikan dampak baik dalam pengembangan motor YZR-M1.

Dovi reuni dengan Massimo Bartolini, mantan insinyur penting Ducati yang kini memegang pengembangan motor Yamaha.

Keduanya akan kembali bekerja sama, seperti yang pernah dilakukan saat mengembangkan Ducati Desmosedici beberapa tahun silam.

Baca Juga: Honda Siapkan Strategi Baru di MotoGP, Bangun Basis Tim Balap di Negara Ini

Jika Cal Crutchlow akhirnya tidak meneruskan pekerjaannya sebagai test rider Yamaha, bukan tidak mungkin Dovi akan mengambil job tersebut secara permanen.

Jika terwujud, maka mantan pembalap Ducati tersebut akan ditemani oleh Augusto Fernandez yang kabarnya hampir pasti menjadi test rider tim garpu tala musim depan.

Yamaha merekrut pembalap tes yang lebih muda untuk memaksimalkan keuntungan konsesi MotoGP, yang sejauh ini belum dapat dimaksimalkan bersama Cal Crutchlow.

Pembalap tes yang lebih muda punya hasrat lebih untuk tampil kencang, dan lebih tahan banting dibanding Crutchlow yang sering cedera.

"Apa yang ditargetkan Yamaha adalah mendekati sistem kerja Ducati. Mereka referensi saat ini," kata bos Pramac Racing, Gino Borsoi.