Inilah 3 Penyebab Engine Mounting Mobil Bisa Rusak, Hindari Point No.1

ARSN - Kamis, 22 Agustus 2024 | 11:20 WIB

Engine mounting mesin mobil bekas bisa rusak seiring waktu (foto ilustrasi) (ARSN - )

GridOto.com - Ini tiga penyebab biang kerok yang bikin engine mounting mobil bekas cepat rusak.

Pemilik mobil wajib hindari penyebab nomor satu nih gaes.

Yap, masalah pada engine mounting mesin mobil bekas bisa diakibatkan dari berbagai faktor.

Penyebabnya bisa juga diakibatkan dari faktor non teknis.

Sehingga menyebabkan engine mounting mobil bekas berumur lebih pendek.

Berikut penyebab engine mounting masalah sehingga menimbulkan getaran pada seluruh bodi mobil, simak:

1. Cara Berkendara

Cara berkendara yang agresif bisa bikin engine mounting cepat rusak.

Menginjak pedal gas tiba-tiba secara dalam-dalam akan mengakibatkan hentakan pada mesin.

Mesin akan menghentak karena terjadi luapan torsi, hentakan keras ini langsung diredam oleh engine mounting.

Jika terjadi terus menerus, lama-lama karet engine mounting-nya bisa sobek, atau karetnya pecah.

Dok. Otomotif
Ilustrasi engine mounting

2. Umur

Yap, umur akibat pemakaian ini faktor paling umum di engine mounting mobil bekas.

Kalau sudah umur ya sebaiknya langsung ganti semua, karena karetnya sudah keras atau gepeng akibat bobot mesin

3. Kualitas

Faktor terakhir penyebab engine mounting rusak tentu saja faktor kualitas dari produk engine mounting tersebut.

Kalau engine mounting pakai yang imitasi, pasti umurnya enggak bakal panjang.

Kalau produk imitasi umurnya paling lama sekitar 6 bulan.

Lebih dari itu biasanya sudah mulai rusak lag.

Disarankan sebaiknya pakai produk orisinal saja untuk engine mounting, awet bisa tahan 3 tahun lebih.

Itu dia 3 penyebab umur engine mounting mobil kalian cepat rusak dilansir dari Otomotifnet.com.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Ini Bedanya Daihatsu Rocky Versi Indonesia dengan Jepang