GridOto.com - Hari apes tidak ada di kalender, termasuk saat kita mengalami kecelakaan hingga motor rebahan di jalan.
Kalau sudah begitu, selain harus memeriksa keadaan diri sendiri, posisi motor pun harus dikembalikan dalam keadaan berdiri dengan dua ban menapak ke tanah.
Terkait hal itu, Astra Motor Yogyakarta bersama Tim Safety Riding Yogyakarta membagikan beberapa tips.
Selain untuk mencegah terjadinya cedera lebih parah, ada juga tips buat mengangkat kembali motor yang jatuh.
Berikut adalah rangkumannya:
Periksa Kondisi Tubuh
Saat terjatuh pasti ada bagian dari tubuh kita yang luka atau cedera karena benturan atau gesekan dengan benda keras seperti aspal, batu dan lainnya.
Alangkah baiknya kita melakukan pengecekan kondisi badan dengan cara menggerakan jari-jari tangan atau kaki untuk mengidentifikasi adanya patah tulang di tangan dan kaki.
Kemudian miringkan badan ke kiri dan gunakan tangan kanan sebagai tumpuan untuk bangun.
"Saat posisi terlentang lebih baik pindah ke posisi duduk terlebih dahulu agar peredaran darah kita lancar, jangan langsung berdiri dari kondisi terlentang," ungkap Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.
Matikan Mesin
Motor keluaran sekarang sih biasanya sudah dilengkapi sensor yang bisa mematikan mesin secara otomatis saat motor terjatuh.
Tapi beberapa jenis motor apalagi yang keluaran lama, mungkin saja belum dibekali sensor tersebut.
Untuk itu, sebelum kita mengangkat motor pastikan dulu kunci kontak dalam posisi off.
Hal ini bertujuan agar aman saat tangan kita memegang handgrip gas untuk mengembalikan posisi motor.
Periksa Keadaan Sekitar Motor
Bersihkan debu atau pasir di sekitar motor terutama di sekitar ban sepeda motor.
Pemeriksaan ini bertujuan agar lebih aman dan tidak slip saat proses memberdirikan motor yang jatuh.
Masuk ke Gigi 1
Khusus buat motor non-matic, sebaiknya masukan dulu gigi 1 sebelum mengangkat motor.
Jangan lupa cek dengan cara memutar roda belakang, pastikan ban sudah tidak bisa diputar.
Hal ini bertujuan agar roda belakang bisa sebagai pengunci saat motor diberdirikan.
Perhatikan Posisi Badan
Pertama, pegang kemudi stang motor dengan posisi stang lurus.
Kedua, masukkan lutut paha ke dalam celah antara tangki dengan aspal.
Ketiga, kaki yang lain berfungsi sebagai tumpuan.
Keempat, angkat sepeda motor menggunakan lutut paha bersamaan dengan tumpuan kaki yang lain secara bertahap.
Setelah motor terangkat, jangan lupa turunkan standar samping.
Baca Juga: Pelat Nomor Hilang Karena Jatuh Sah Atau Tidak Jika Buat di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi