GridOto.com - Berikut kelebihan dan kekurangan ban motor dual purpose untuk penggunaan harian.
Pemasangan ban motor dual purpose memang bikin tampilan motor jadi semakin gagah.
Apalagi dengan pattern atau pola ban kotak-kotak, membuat ban dual purpose siap diajak blusukan kemana saja.
Soalnya karet bundar satu ini masih bisa diajak lewat jalan-jalan tanah.
Baca Juga: Modifikasi Kymco Trend Konsep Dual Purpose Ala Motor Rally
"Ban dual purpose itu punya pattern yang kotak-kotak," buka Anwar, mekanik Labo Motor, toko yang khusus berjualan ban motor kepada GridOto.
"Peruntukannya untuk jalan-jalan yang basah atau kering," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (08/24).
Kata Anwar ban dual purpose lebih cocok buat jalan dengan kondisi banyak bebatuan.
"Makanya kalau dipakai buat jalanan aspal kurang nyaman," kata Anwar.
Baca Juga: Yamaha Luncurkan Motor Baru di Segmen Dual Purpose, Speknya Nyaingin Honda CRF150L
"Walaupun enggak begitu licin di jalan aspal, namun bantingannya lumayan keras," tambahnya.
Oya, pattern atau pola kotak-kotak yang merupakan ciri khas ban dual purpose ternyata menghasilkan suara yang cukup keras.
"Karena memang cocoknya buat di jalan berbatuan, ban dual purpose cenderung lebih berisik jika digunakan di jalanan aspal," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Grogol No.41, Limo, Depok, Jawa Barat.
Nah, itu tadi kelebihan dan kekurangan ban dual purpose buat harian.
Baca Juga: Motor Baru Suzuki DR-Z400S Model Year 2024, Desain Mirip Trail Jadul
Buat yang berencana ganti dengan karet bunder jenis ini sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kekurangan di atas.
Jangan sampai kaget setelah ban terpasang.