GridOto.com - Gagal podium di MotoGP Austria 2024 karena masalah starting device, sebenarnya semua kesialan Marc Marquez berawal dari insiden yang terjadi di garasi tim Gresini Racing.
Sekitar setengah jam sebelum balapan MotoGP Austria 2024 dimulai, Marc Marquez hampir ditabrak oleh dua orang kru tim Gresini Racing yang berlarian di garasi.
Ternyata dua kru yang berlari di garasi tersebut panik, lantaran ada masalah dari ban motor Marc Marquez.
MM93 yang hampir tertabrak dua kru tersebut di sebuah lorong, terlihat memperlihatkan wajah yang kesal.
Kebetulan momen tersebut terekam kamera siaran MotoGP, seperti yang ditunjukkan video tayangan ulang berikut:
Ternyata dua kru tersebut panik lantaran mendapati ada kerusakan pada katup angin velg motor pembalap 31 tahun tersebut.
Mereka pun langsung berlari ke belakang garasi untuk mengganti velg motor dengan velg yang lain.
"Kami tidak beruntung. Semua hal yang bisa terjadi, terjadi di kami. Setengah jam sebelum balapan, mekanik menemukan kerusakan katup ketika mengecek tekanan ban," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Mereka harus mengganti velg, yang membuat temperatur ban turun," jelas pembalap tim Gresini Racing tersebut.
Baca Juga: Sapu Bersih MotoGP Austria 2024, Pecco Bagnaia Pimpin Klasemen MotoGP 2024
Untuk itulah Marquez kemudian diminta kru tim Gresini berkonsentrasi penuh meningkatkan temperatur ban pada warm up lap.
Sayangnya lantaran terlalu fokus soal suhu ban, Marquez malah kurang memperhatikan hal-hal penting lain seperti starting device.
Nah di situ lah masalah lain muncul, seperti yang terlihat saat balapan MotoGP Austria 2024 dimulai.
"Di grid mereka bilang hati-hati saat warm up untuk mengoptimalkan suhu. Aku lebih fokus ke hal itu dibanding mengaktifkan starting device," ungkap sang rider.
Entah kurang tepat dalam mengerem atau kesalahan lain, starting device Marquez tidak mau nonaktif saat tikungan terakhir.
Jadi ia pun kesulitan saat akan mengaktifkannya kembali ketika balapan akan dimulai.
"Pada lurusan terakhir aku mengaktifkan device dengan baik, tapi sayang saat ngerem lagi device-nya tidak mau dinonaktifkan," jelasnya.
Masalah itu membuatnya mengalami senggolan dengan Franco Morbidelli, kemudian kehilangan banyak posisi pada awal balapan.
Meski mendapat masalah tersebut, Marquez memang tampil luar biasa di balapan dan berhasil finis keempat.
Namun jika saja masalah tersebut tidak ada, tentu Marquez bisa meraih hasil lebih baik lagi di Red Bull Ring.