Neta V-II Ketemu Charger 200 kW, Daya Listrik yang Masuk Cuma Segini

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Rabu, 14 Agustus 2024 | 18:05 WIB

Neta V-II ketemu charger 200 kW, segini daya isinya. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Mobil listrik Neta V-II ketemu charger berdaya isi 200 kW, daya listrik yang masuk ternyata cuma segini.

Neta V-II merupakan salah satu mobil listrik harga terjangkau di Indonesia yang sudah mendukung pengecasan super cepat.

Berkat adopsi port pengisian daya Mennekes Type 2 dan CCS, Neta V-II menawarkan konsumen fleksibilitas pengecasan di jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) CCS 2.

Nah di Jakarta Timur, salah satu titik pengecasan kendaraan listrik tercepat ada di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pasalnya di Bandara Halim, PLN memasang mesin charger Delta DC City Charger dengan daya maksimum 200 kW.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Daya yang masuk ke sistem Neta V-II adalah 47 kW.

Baca Juga: Selain Harga, Ini Empat Alasan Neta V-II Lebih Oke Dari VinFast VF 5

Kami mengetes kemampuan isi daya mesin charger ini dengan Kia EV6 GT-Line dan tercatat ia mampu menyalurkan hingga 196 kW.

Namun lain cerita dengan Neta V-II yang secara spesifikasi tercatat bahwa ia memiliki kemampuan pengisian cepat maksimum 50 kW.

Ketika kami hubungkan Neta V-II dengan mesin charger 200 kW, daya yang masuk tercatat pada mesin adalah 47 kW.

Terlihat kecil, hanya saja daya segitu sudah cukup untuk mengisi Neta V-II dari 24% state of charge (SOC) hingga 81% dalam waktu 33 menit 16 detik.

Dalam waktu tersebut, jarak tempuh yang terpulih selama pengecasan adalah 248 kilometer.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Biaya akhir isi daya Neta V-II.

Baca Juga: Sekilas Rasa Berkendara Neta X, Pantas Diadu BYD Atto 3 dan Omoda E5?

Berapa biayanya? Pada pengetesan ini, kami membeli listrik sebesar 25 kW dengan asumsi awal cukup untuk memulihkan SOC hingga 80%.

Dengan acuan biaya listrik SPKLU sebesar Rp 2.466,78, biaya listrik yang kami bayar adalah Rp 63.150 setelah pajak.

Hanya saja pengisian berakhir secara parsial pada 24.46 kWh sehingga ada pengembalian saldo sebesar Rp 1.351.