GridOto.com - Ternyata ada jenis oli mesin yang bisa bikin konsumsi bensin motor semakin irit.
Penggunaan jenis oli mesin tersebut bisa jadi solusi di tengah kenaikan harga bahan bakar belakangan ini.
Jenis oli mesin yang membuat konsumsi bensin motor ini bisa ditemukan pada oli mesin full sintetik.
"Base oil (bahan dasar oli) itu ada mineral dan sintetik," buka Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist Pertamina Lubricants kepada GridOto.
Baca Juga: Ini Tiga Penyebab Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Bekas Jadi Boros Bensin
Ternyata ada beragam oli mesin dengan base oil sintetik.
"Sintetik itu tipenya macam-macam," jelas Brahma saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jum'at (09/08)
"Yang paling umum atau yang banyak digunakan adalah PAO atau PolyAlpholefin," tambahnya.
Menurut Brama, ada beberapa kelebihan base oil sintetik jenis PAO atau Polyalphaolefin.
Baca Juga: Bawa Motor Terlalu Pelan Malah Bikin Boros Bensin, Begini Seharusnya
"Ketahanan oksidasinya bagus sehingga masa pakainya panjang," jelas Brahma.
"Fungsi pelumasannya bagus, mengurangi gesekannya bagus, bisa menghemat bahan bakar," ungkapnya.
Base oil atau bahan dasar oli PAO merupakan gambaran ideal sebuah oli mesin.
"Namun kekurangannya pada PAO adalah tingkat kelarutannya yang agak jelek," kata Brahma.
Baca Juga: Pilihan Oli Mesin Motor Matic Full Sintetik Harga dari Rp 40 Ribuan
Jadi, kalau hanya terdapat PAO, base oil tersebut tidak bisa bercampur dengan zat aditifnya.
Oya, oli dengan base oil PAO biasanya ditemui pada oli mesin motor yang sudah full sintetik.
"Untuk mengakali hal itu PAO dicampur dengan Esther, " tutupnya.
Seperti yang ditemui pada oli full sintetik besutan Pertamina yaitu Pertamina Enduro Sport 5W-30.
Baca Juga: Termasuk Oli Full Sintetik, Berapa Kilometer Usia Pakai AHM Oil SPX2?