GridOto.com - Mobil barunya masih dijual, Suzuki APV dimanja diskon dealer bagi konsumen yang melakukan pembelian pada Agustus 2024.
Potongan harga ini berlaku untuk unit Suzuki APV dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2024.
"Kalau yang unit NIK 2023 sudah habis, NIK 2024 ready diskon Rp 20 juta untuk tipe Blind Van," ujar salah satu tenaga penjual dari dealer Suzuki di Jakarta kepada GridOto.com.
"Kalau untuk APV tipe lainnya seperti GA, GL, GX, dan SGX diskonnya Rp 15 juta," sambungnya.
Adapun per Agustus 2024 Suzuki APV dijual Rp 178,6 juta tipe Blind Van, Rp 222,1 juta (GA), Rp 230,2 juta (GL), Rp 244,2 juta (GX), dan Rp 247,4 juta (SGX).
Harga tersebut merupakan on the road (OTR) Jakarta dan belum termasuk potongan harga yang diberikan dealer.
Kalau dipotong diskon, maka harga APV tipe Blind Van jadi Rp 158,6 juta, tipe GA jadi Rp 207,1 juta, tipe GL jadi Rp 215,2 juta, tipe GX jadi Rp 229,2 juta, dan tipe SGX jadi Rp 232,4 juta.
Lebih lanjut tenaga penjual itu menjelaskan kalau konsumen tidak perlu inden, karena mobil berjenis Minivan tersebut statusnya tersedia.
Diskon ini tidak hanya berlaku untuk pembelian secara tunai, tapi juga berlaku bagi konsumen yang beli kredit.
Baca Juga: Lama Tidak Ada Kabar dan Minim Penyegaran, Unit Baru Suzuki APV di Indonesia Masih Dijual atau Enggak Sih?
Sedikit bahas spesifikasinya, Suzuki APV dibekali mesin berkode G15A berkonfigurasi empat silinder inline 16-klep dengan kubikasi 1.493 cc.
Mesin dengan rasio kompresi 9,5 : 1 itu diklaim menghasilkan tenaga 93,2 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 126 Nm pada 3.000 rpm.
Output dari jantung pacu tersebut disalurkan ke roda belakang (RWD) melalui transmisi manual 5-percepatan.
Untuk fiturnya, Suzuki APV memiliki varian dengan kelengkapan interior berupa captain seat, console box, power window, sampai AC double blower.
Lalu pada sisi hiburan, dibekali Head Unit tipe single DIN yang diklaim memilki audio berkualitas untuk menemani perjalanan.
Dari segi utilitas, mobil ini diklaim aman saat melintasi genangan air karena posisi air intake-nya berada setinggi 101 cm dari tanah.
Sementara dari segi safety, ia memiliki side impact beam, tect body, serta bodi monokok dengan sasis ladder frame yang punya aspek keselamatan saat terjadi benturan.