Rencana Syarat Baru Beli Pertalite Dikeluhkan Warga Sumenep, Karena Ini

Irsyaad W - Senin, 12 Agustus 2024 | 09:45 WIB

Antrean pengisian BBM Subsidi Pertalite di SPBU Pertamina (Irsyaad W - )

GridOto.com - Warga Sumenep, Jawa Timur keluhkan rencana syarat baru pembelian Pertalite.

Mereka jujur terkendala masalah handphone (HP) masih jadul.

Ini seperti disampaikan Ruznam, warga asal Desa Prenduan, Sumenep.

"Sampai saat ini pun masih bingung bagaimana cara daftarnya, karena saya tidak punya handphone yang canggih atau smartphone, hp masih jadul," tuturnya, (9/8/24) menukil Kompas.com.

Ruznam yang merupakan pemilik mobil pikap itu mengaku belum mendapat informasi yang utuh terkait mekanisme baru pembelian Pertalite memakai QR Code.

Namun, lanjut dia, pemerintah Kabupaten Sumenep memfasilitasi penuh hingga para pengendara bisa memiliki QR Code.

"Misalnya nanti dibantu terkait pembuatan QR Code-nya, kan lebih enak," pungkasnya.

Sementara Kebag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Dadang Iskandar mengatakan, pembelian Pertalite memakai kode QR ini merupakan mekanisme baru, sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Sosialisasi ini ditujukan kepada masyarakat pengguna pertalite agar mendaftarkan pendataan. Tujuannya memudahkan pengawasan," terangnya.

Sistem pembelian BBM berbasis QR Code itu nantinya akan diberlakukan khusus bagi pengguna mobil yang menggunakan pertalite.

Dadang mengungkapkan, dengan sosialisasi ini nantinya pengguna pertalite dapat lebih memahami dan mematuhi mekanisme yang baru serta mempermudah distribusi BBM di Kabupaten Sumenep.

Sambil berjalan, pihaknya akan menampung usulan dari berbagai pihak termasuk dari para sopir agar mekanisme baru pembelian Pertalite memakai QR Code bisa berjalan dengan baik.

"Perlu dipahami bahwa pembelian BBM jenis pertalite dengan QR Code ini bukan pembatasan, melainkan pendataan," ungkapnya.

Baca Juga: Catat Lokasinya, Beli Pertalite di Beberapa SPBU Kota Bandung Ini Belum Diminta QR Code