Gridoto.com - Kalau dibuat perumpamaan, sikap Hyundai terhadap tidak adanya insentif untuk mobil hybrid bak drama Korea yang menarik dan kadang sulit ditebak.
Sejatinya tak ada penambahan insentif untuk mobil hybrid membuat Hyundai sebagai pemain mobil listrik happy.
Lantaran, untuk mendapat insentif untuk mobil listrik, pihaknya harus berinvestasi membangun pabrik dan memenuhi ketentuan kandungan lokal.
Tapi ketika mobil hybrid yang banyak dimainkan pabrikan mobil Jepang tiba-tiba ingin mendapat keistimewaan yang sama, Hyundai malah bersikap lunak.
Bahkan kayak ada sedih-sedihnya hybrid tidak mendapat insentif dari pemerintah.
Lo, kok bisa?
Rupanya ada benefit yang ikut dirasakan Hyundai andai mobil hybrid dapat insentif dari pemerintah meski saat ini mereka belum menjual modelnya.
Sebab ternyata Hyundai berencana merilis mobil hybrid juga ke pasaran.
Pantas, sikap terhadap wacana insentif mobil hybrid sedikit melandai.
"Ada gula ada semut," seloroh Fransiscus Soerjopranoto, COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dalam media gathering di Jakarta (9/8).