GridOto.com - Legenda MotoGP, Valentino Rossi mengatakan beberapa pembalap Ducati merasa dikhianati setelah Ducati rekrut Marc Marquez ke tim pabrikannya musim depan.
Ini setelah Ducati mengumumkan telah mengontrak Marquez untuk bergabung dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikannya setelah juara dunia delapan kali itu menolak motor produksinya di Pramac.
Awalnya Ducati memilih untuk mempromosikan Martin, yang kemudian menandatangani kontrak dengan Aprilia untuk tahun 2025 ketika diberitahu tentang perubahan arah dari pabrikan yang berbasis di Bologna tersebut selama akhir pekan Grand Prix Italia.
Keputusan Ducati saat itu dianggap telah mengecewakan kubu Valentino Rossi, dengan Bagnaia yang merupakan produk Akademi VR46.
terlebih veteran Italia itu memiliki hubungan yang renggang dengan Marquez menyusul berbagai insiden selama bertahun-tahun.
Dalam wawancaranya dengan L’Equipe, Rossi melontarkan pendapat kritis mengenai hal tersebut.
“Saya belum selesai memahaminya,” dia yang memulai.
“Ducati punya sistem yang menarik, dengan piramida yang memungkinkan pembalap muda untuk berkembang.
“Begitulah cara Pecco dibesarkan, dan baik Martin maupun Marco Bezzecchi juga menunggunya. Dan tiba-tiba Ducati memutuskan untuk mendatangkan Marc.
“Wajar kalau para pembalap merasa dikhianati. Dari satu momen ke momen berikutnya tidak lagi diperhitungkan, jadi tak heran mereka menganggap pilihan Marquez sebagai lelucon.”