GridOto.com - Setelah 10 seri berjalan dari total 20 seri di MotoGP 2024, ternyata Marc Marquez masih mendominasi dalam ranking jumlah crash sepanjang musim.
Total sampai MotoGP Inggris 2024 akhir pekan lalu, Marc Marquez telah mencatatkan 15 kali crash sepanjang musim.
Angka tersebut justru satu kali lebih banyak, dibanding yang dicatatkan Marquez di pertengahan MotoGP 2023 lalu.
Padahal kini juara dunia delapan kali tersebut sudah mengendarai Ducati yang merupakan motor terkuat di grid.
Di belakang Marquez ada dua pembalap dari keluarga KTM, Brad Binder dari tim pabrikan dan Pedro Acosta dari tim Gasgas Tech3.
Baik Binder maupun Acosta sama-sama mengoleksi 12 kali crash, dalam 10 seri yang telah dilombakan sejauh ini.
Uniknya di MotoGP 2023 lalu Binder mencatatkan 15 kali crash sepanjang musim, jadi sekarang ia hanya perlu tiga kali crash lagi untuk menyamai rekor buruknya musim lalu.
Peringkat selanjutnya ada beberapa pembalap yang mencatatkan crash sebanyak 10 kali.
Ada Marco Bezzecchi dari VR46 Racing Team, Joan Mir dari Repsol Honda dan Johann Zarco dari tim LCR Honda.
Baca Juga: Butuh Test Rider Baru, Yamaha Minat Rekrut Pensiunan Muda MotoGP
Sedangkan dengan sembilan kali crash ada Alex Marquez dan Jack Miller, disusul dengan Alex Rins, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli dengan delapan kali crash.
Cukup unik bagi Vinales, lantaran ia biasanya menjadi salah satu pembalap yang paling jarang mengalami crash.
Ini menjadi bukti bahwa motor Aprilia RS-GP 2024 memang sedikit lebih sulit dibanding musim lalu, seperti yang beberapa kali dikatakan Vinales.
Aleix Espargaro dan Jorge Martin sama-sama tujuh kali crash, Augusto Fernandez dan Raul Fernandez enam kali.
Luca Marini menjadi pembalap yang paling jarang crash, di mana ia hanya mencatatkan tiga kali crash sejauh ini.
Ini tentu ada hubungannya dengan strategi Marini sendiri, yang memang tak mau mengalami banyak crash.
Adik tiri Valentino Rossi ini merasa tak perlu memaksakan diri saat balapan, lantaran motor Honda RC213V masih belum kompetitif.
Marini merasa melaju mencetak lap sebanyak mungkin adalah strategi yang tepat untuk mendapatkan data sebanyak mungkin, untuk pengembangan motornya.