GridOto.com - Gaes, ternyata pemadam api mobil listrik itu berbeda lho sama pemadam api mobil biasa.
Yap, pemadam api untuk mobil biasa tidak bisa memadamkan api di mobil listrik.
Penyebabnya karena karakter api dari baterai mobil listrik yang berbeda dengan api pada mobil konvensional.
"Api dari baterai suhunya sudah lebih tinggi," ujar Dean Zen.
Dean Zen ini adalah Chief Marketing Officer PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi selaku distributor pemadam api merek Hartindo.
Api baterai mobil listrik mempunyai suhu 1.200 derajat Celcius.
"Pemadam api biasa hanya bisa memadamkan api dengan suhu maksimal 600 derajat Celcius," tambah Dean, sapaannya.
Sehingga pemadam api biasa sudah tidak bisa 'mengejar' suhu api dari baterai lithium ion.
Oleh karena itu, mobil listrik punya pemadam api khusus agar bisa memadamkan api dengan suhu tersebut.
"Di produk Hartindo AF31 Lithium Fire Killer, kandungan pemadamnya bisa menurunkan temperatur api hingga 200 derajat Celcius," sambung Dean.
Selain itu pemadam api khusus baterai lithium ion bisa mencegah api menyala kembali sewaktu-waktu.
"Karena api dari baterai lithium itu sifatnya Thermal Runaway, jadi kalau energi panasnya belum habis, api masih bisa menyala lagi sewaktu-waktu," jelas Dean.
Cairan yang digunakan bisa mencegah energi panas tadi agar tidak kembali tersulut.
Meskipun berbahaya, pabrikan sudah mendesain agar baterai lithium pada mobil listrik sangat sulit terbakar.
Nah, itu dia sebabnya kenapa mobil listrik punya tabung pemadam khusus.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Efek Mobil Listrik Ditinggal Nge-Charge Sampai Pagi