Lari Mobil Terasa Berat, Perlu Cek Dulu Komponen Sederhana Ini

Ryan Fasha - Senin, 12 Agustus 2024 | 08:00 WIB

Honda Brio Satya E CVT 2023 (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Melakukan perawatan rutin salah satu tujuannya agar menjaga performa mesin.

Kerap kali kita merasakan tarikan mobil terasa berat.

Tarikan mesin yang berat umumnya juga dibarengi dengan konsumsi bbm yang boros pula.

Sebelum memvonis komponen internal mesin sebaiknya cek komponen sederhana ini.

"Tarikan mobil yang terasa berat bisa jadi dikarenakan kondisi busi yang lama enggak diganti," buka Dedi Santoso, Kepala Bengkel Honda Kencana Kranji, Bekasi.

Busi iridium mobil minta ganti baru

 Baca Juga: Kencangkan Busi Mobil Secukupnya Saja, Ini Dampak Kalau Berlebihan

"Busi yang lama sekali enggak diganti membuat proses pembakaran menjadi sangat terganggu," terangnya.

Komponen sederhana ini kerap kali terlewati untuk dilakukan penggantian.

Banyak dari kita terus menerus pakai busi tersebut padahal performanya dusah menurun.

Daya ledak di ruang bakar yang kurang efektif membuat tarikan mesin terada berat dan boros bbm.

Ganti busi lama dengan yang baru agar mendapatkan performa mesin yang kembali sehat.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi ganti busi mobil

 Baca Juga: Bersihkan Busi Mobil Ternyata Pantang Pakai Ampelas, Ini Alasannya

"Penggantian busi dengan bahan nikel biasa yakni sekitar 15.000 km, platinum 40.000 km dan iridium sekitat 100.000 km," ungkap Diko selaku ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia (NMI) produsen busi NGK.

"Banyak anggapan kalau ganti busi itu tunggu sampsi bermasalah seperti mati, padahal harusnya kalau sudah waktunya ganti ya lakukan secepatnya," ungkapnya.

Nah, sebelum turun mesin karena tarikan yang berat sebaiknya periksa komponen sederhana ini.