GridOto.com - Timor bisa jadi opsi cari sedan bekas 1.500 cc harga murah.
Diketahui, sedan Timor memiliki dua varian, Timor S515 bermesin 1.500 cc SOHC karburator dan Timor S515i bermesin 1.500 cc DOHC injeksi.
Melansir marketplace Facebook, pasaran sedan Timor bekas saat ini berkisar Rp 20 jutaan.
Bahkan ada beberapa unit yang ditawarkan di angka Rp 13 jutaan, namun dengan kondisi ala kadarnya.
Meski harga murah, tapi fitur yang ditawarkan Timor sudah lumayan, enggak basic-basic banget.
Sebut saja tilt steering, power window, electric mirror, arah semburan AC yang lengkap termasuk defogger depan dan belakang dan wiper intermittent.
Menurut Hendra, mesin Timor 1.500 cc baik SOHC karburator dan DOHC injeksi termasuk bandel, tapi ada penyakit atau keluhan yang sering dikeluhkan pengguna Timor.
"Kalau Timor SOHC (S515) penyakitnya di karburator, gejalanya biasanya stasioner sudah enggak langsam, itu karena karburator Timor lebih advance, dia banyak sensor untuk keperluan emisi yang lebih rendah," jelas Hendra yang juga sebagai owner bengkel spesialis KTM (Korea Timorer Motors) melansir Otoseken.
"Jadi karburatornya Timor ada sensor kayak sensor untuk menaikkan rpm kalau mesin dingin, jadi yang bermasalah sensor-sensornya itu," lanjutnya.
Sedangkan penyakit yang sering ditemui pada Timor DOHC injeksi (S515i) itu di ISC (Idle Speed Control).
"Gejalanya putaran mesin atau RPM drop, kalau nyalakan AC mesin bisa mati karena drop," kata Hendra saat diwawancarai di bengkelnya.
"Spare part ISC memang udah mulai langka, tapi kalau kita masuk ke komunitas dan tanya-tanya pasti bisa dapat," sarannya.
Kalau kalian baru mengambil sedan Timor bekas, baik Timor S515 SOHC karburator maupun S515i DOHC injeksi, sebaiknya melakukan peremajaan kaki-kaki supaya nyaman dikendarai lagi.
Jangan lupa periksa komponen elektrikal yang penting, misal fan radiator, fuel pump dan ganti timing belt jika tidak ada servis record.
Baca Juga: Harus Tahu Sebelum Beli Mobil Bekas Timor, Bagian Ini Penting Dicek