Rossi Tak Terima Marquez Gabung Ducati di MotoGP 2025, Mengkhianati Pembalap Muda

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 9 Agustus 2024 | 08:35 WIB

Valentino Rossi tak terima Ducati rekrut Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Meski tidak dirugikan secara langsung, Valentino Rossi tampaknya tidak terima Marc Marquez gabung tim Ducati Lenovo di MotoGP 2025.

Selain masih ada bumbu rivalitas di sana, Valentino Rossi juga menilai keputusan Ducati merekrut Marc Marquez juga tidak adil.

Ada banyak pihak yang lebih pantas mendapatkan kursi tersebut, terutama pembalap muda yang penampilannya jauh lebih bagus seperti Jorge Martin bahkan juga Enea Bastianini.

Rossi pun tidak habis pikir bagaimana Ducati lebih memilih membuang pembalap muda berbakat, demi menyelamatkan Marquez.

"Jujur saja aku paham dengan cerita ini," kata The Doctor, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Semuanya terlihat bahwa Jorge Martin yang akan datang ke tim pabrikan," jelas juara dunia sembilan kali tersebut.

Legenda MotoGP tersebut juga menganggap bahwa tim Borgo Panigale sebenarnya tidak membutuhkan sosok Marquez.

Di sana sudah ada Pecco Bagnaia dan seharusnya Ducati mencoba menyelamatkan masa depan dengan pembalap muda.

"Bagnaia sudah siap, ia juara MotoGP dua kali dan tahun ini ia sedang bertarung untuk memenangkan titel ketiganya secara beruntun di kelas premier," jelasnya.

Baca Juga: Di Giannantonio Bertahan di VR46, Kok Ducati Baru Kasih Ucapan Selamat Datang?

Menurut Rossi, pantas jika para pembalap muda Ducati merasa dikhianati dengan keputusan manajemen yang aneh tersebut.

"Ducati membuat sistem yang menarik, dengan piramida di mana pembalap muda bisa berkembang dan bermimpi suatu hari akan bergabung dengan tim pabrikan," sambung Rossi.

"Martin dan Bezzecchi juga mengharapkan itu, tapi mereka memilih Marquez. Normal jika pembalap muda yang setia dengan pabrikan selama bertahun-tahun, merasa telah dikhianati," tegas bos VR46 Racing Team tersebut.