Baterai Mobil Listrik Kalian Panas Saat Ngecas? Dari Sini Penyebabnya

ARSN - Jumat, 9 Agustus 2024 | 17:15 WIB

Penyebab baterai mobil listrik bisa panas saat ngecas pakai fast charging (foto ilustrasi) (ARSN - )

GridOto.com - Agar tidak panik, kalian perlu tahu nih gaes penyebab baterai mobil listrik panas pada saat dicharging.

Ya, dari sini penyebab baterai mobil listrik cepat panas pakai fast charging.

Fasilitas DC fast charging untuk pengisian daya baterai memudahkan pemilik mobil listrik.

Dalam waktu cepat, alat fast charging ini bisa mengisi daya baterai mobil listrik hingga penuh.

Namun, dengan penggunaan fast charging ini baterai bisa menjadi cepat panas gaes.

"Alat DC fast charging menggunakan arus listrik DC dengan gelombang arus yang statis," kata Bonar Pakpahan.

Bonar Pakpahan ini adalah Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Flash Battery
Materi Pembentuk Baterai Mobil Listrik Lithium-ion dan All-solid State

DC fast charging memiliki daya listrik yang cukup besar berkisar 50 kW ke atas.

"Arus listrik dialirkan ke baterai dalam besaran yang sama secara kontinyu," ujar Bonar.

Semakin besar daya listrik maka temperatur yang dihasilkan lebih tinggi.

Hal ini akan memengaruhi suhu baterai selama proses pengisian daya.

"Dengan alat AC charging baterai sebenarnya sudah hangat, dengan arus DC fast charging akan lebih panas," beber Bonar.

Yang menjadi masalah, sampai saat ini baterai mobil listrik masih menggunakan elemen kimia seperti lithium-ion.

"Lithium-ion mengandung elemen kimia yang bisa terdegredasi akibat dari suhu panas," jelas Bonar.

"Dampaknya akan berpengaruh pada usia pakai baterai itu sendiri," tutupnya

Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Biaya Pasang Wall Charger Mobil Listrik di Rumah Cuma Segini