GridOto.com - Masih banyak nih yang bertanya-tanya, kenapa sih ban mobil listrik beda dengan ban mobil konvensional?
Nah, simak sampai habis ya biar kalian tahu sebabnya kenapa.
Meski konstruksi mobil listrik dan mobil mesin bahan bakar serupa, ban yang digunakan memiliki spek khusus.
Ban mobil listrik harus bisa menjaga esensi performa rendah emisi tanpa membatasi fleksibilitas berkendara.
"Ban mobil listrik harus punya rolling resistance yang rendah untuk efisiensi energi," ujar Shin.
Yoonsoo Shin ini adalah President Director PT Hankook Tire Sales Indonesia.
"Bersamaan ban mobil listrik tetap punya daya cengkram yang optimal," imbuhnya.
Karakter mobil listrik yang punya bobot paling berat daripada mobil mesin bahan bakar.
Juga torsi instan saat tarikan awal sehingga boros energi listrik ketika melaju dari posisi diam.
Tidak ketinggalan mobil listrik dikenal dengan kesenyapan sehingga road noise jadi perhatian.
"Butuh ban dengan akselerasi yang lebih sporti serta grip yang tahan tinggi dari potensi abrasi," terang Shin.
Nah, salah satu teknologi yang diterapkan adalah membuat ban dengan pola alur lateral.
Alur lateral ini diklaim bisa mengurangi kebisingan secara signifikan.
"Untuk ban mobil listrik orientasi performa disematkan teknologi bead-packing dan kekakuan lateral agar gerakan ban tetap terkendali meski dalam kecepatan tinggi," jabar Shin.
Itulah kenapa ban mobil listrik punya spek yang khusus.
Baca Juga: Mobil Listrik Kalian Jadi Boros? Fitur Ini Bisa Jadi Penyebabnya