Gridoto.com - Dijual dengan harga lebih mahal, kalian tahu atau tidak apa bedanya piston aftermarket dengan piston standar motor?
Piston sendiri menjadi salah satu part slow moving yang ada di mesin kendaraan.
Di motor, piston dianjurkan diganti setiap 50.000 km atau 5 tahun pemakaian.
Nah, di pasaran banyak tersedia piston aftermarket yang umumnya dibanderol lebih mahal. Apa istimewanya?
Baca Juga: MTRN Tawarkan Piston Cebol Buat Upgrade Performa Motor, Teflonnya Full
Amiril Agca Akbar yang pasarkan piston merek MTRN kasih penjelasan.
"Piston aftermarket umumnya dipakai untuk meningkatkan performa mesin," buka Agca panggilan akrabnya.
Makanya, secara desain piston aftermarket berbeda dari piston standar bawaan motor.
"Bagian dinding pistonnya lebih kecil dan pendek. Ini bisa meminimalisir gesekan antara piston dan liner. Efeknya performa mesin bisa meningkat," yakinnya.