GridOto.com - Oli transmisi matik di mobil bekas kesayangan kalian sering habis gaes?
Tenang, dengan 2 cara mudah ini kebocoran transmisi matik bisa mudah terdeteksi.
Ya, ternyata oli transmisi matik bisa berkurang karena kebocoran di beberapa bagian.
Oleh karena itu, pemilik mobil dituntut jeli untuk melihat adanya kebocoran oli transmisi matik.
Nah, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengecek adanya kebocoran.
"Hal yang pertama kalian lihat dari dipstick oli transmisi matik yang biasanya ada di beberapa mobil," bilang Tim Teknis PT Astra Daihatsu Motor.
Pada dipstick ini biasanya terdapat tulisan Hot (H) dan Cool (C).
Kalau saat mesin mobil sudah dipanaskan namun oli transmisi berada di bawah C berarti volume oli transmisi berkurang.
"Kalau pakai cara ini, pemilik mobil harus membuka kap mesin dan melihat dipstick," sebutnya.
Untuk cara yang kedua kalian bisa melihat bagian kolong mobil.
Bila oli transmisi matik ada kebocoran maka bisa dilihat di lantai terdapat tetesan oli.
Oli transmisi yang bocor biasanya akan menetes pada lantai sehingga bisa dilihat saat memindahkan mobil.
Bisa juga melihat di sekeliling bagian crankcase pada mesin dan transmisi.
Kalau ada rembesan oli berarti oli memang bocor.
Nah, itu dia cara mendeteksi kebocoran oli transmisi matik mobil.
Baca Juga: Ini Sebabnya Kenapa Tekanan Freon AC Mobil Gak Boleh Terlalu Tinggi