GridOto.com - Saat ini seluruh mobil dilengkapi dengan filter kabin atau biasa disebut juga filter AC.
Seperti yang kita ketahui, sistem AC mobil akan memutarkan dan mensirkulasikan dara yang berada di dalam mobil.
Udara yang terus menerus disirkulasikan pastinya terdapat debu.
Nah debu ini yang akan disaring oleh filter kabin saat AC mobil hidup.
Idealnya menurut bengkel spesialis, filter kabin ini diganti berkala setiap 10.000 km.
Baca Juga: KTP Hilang, Bisakah Bayar Pajak Kendaraan Diganti Pakai SIM?
"Kalau filter kabin saran diganti per 10.000 km sekali dan dibersihkan di 5.000 km pertama," terang Nana pemilik bengkel spesialis AC Milan.
Lalu bagimana jika kita sering lupa ganti filter kabin ini dan apa dampak jangka panjangnya?
"Kalau bicara dampak jangka panjang jelas akan membuat bakteri bermunculan di filter kabin karena kondisinya yang sudah sangat kotor," sebut Nana yang bengkelnya ada di Jl. Kartini, Bekasi.
"Bakteri dan endapan kotoran inilah yang membuat AC jadi terasa bau apek dan tidak sedap dihirup," terangnya lagi.
Bakteri ini akan mudah berkembang karena area filter kabin itu lembab.
Baca Juga: Tiga Kebiasaan yang Bikin AC Mobil Jadi Nggak Dingin, Nomor 2 Sering Ditemui
Ruang blower juga akan menjadi lebih cepat kotor dan kita harus lebih cepat mencuci bagian dalam.
Kalau ruang blower ini disarankan dibersihkan setiap 1 tahun sekali.
Itulah dampak jangka panjang kalau fitler kabin dibiarkan enggak diganti.