GridOto.com - Tim badminton Indonesia Olimpiade 2024 jadi korban pencurian di Paris, Prancis.
Modus para pencuri dengan menggembosi ban mobil yang dipakai manajer tim bulu tangkis Indonesia, Armand Darmadji.
Ia menjadi korban pencurian di area Madeleine Paris, (5/8/24).
Dalam insiden ini, uang kas PBSI turut lenyap.
Mengenai kronologinya dijelaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo.
"Jadi memang kondisinya di Paris ini di sekitar venue, maupun di jalanan tempat tinggal ini rentan sekali pencurian," ujar Dito, melalui rekaman suara melansir Kompas.com.
"Bahkan kemarin baru saja ada kontingen dari negara lain yang dirampok dan kehilangannya divaluasi sampai miliaran rupiah." sambungnya.
"Jadi memang keadaan di Paris sangat rentan dan kurang bersahabat," tutur Menpora menambahkan.
Armand Darmadji, mengaku juga kehilangan sejumlah dokumen pribadi seperti KTP, SIM, dan paspor.
Berdasarkan keterangan Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, pencurian yang dialami Armand mengambil waktu pukul 17:30 waktu setempat.
Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menggembosi ban mobil yang membawa Armand Darmadji beserta Shendy Puspa Irawati.
Pencuri beraksi setelah mobil yang ditumpangi Armand Darmadji menepi sejenak di area Madeleine.
"Tadi kejadiannya di halte bus Madeleine. Kejadiannya waktu kami berhenti di sana, kemudian rekan kami turun untuk membeli barang di toko." terang Armand sepert disampaikan Dito.
"Kemudian pas kembali ke kendaraan dia ada informasi ke saya bahwa ban mobil kempis. Dapat informasi dari dua orang yang duduk di halte bus," ujar Armand Darmadji.
Setelah mendapatkan informasi ban mobil kempis, Armand Darmadji, lalu ikut turun mengecek.
Ia lalu kembali ke dalam mobil dan menelepon perusahaan rental yang berjanji akan memberikan mobil pengganti atau montir untuk membantu mengganti ban yang kempis.
Namun, karena kendala bahasa, Armand Darmadji, kesulitan menjelaskan alamat pasti kepada staf perusahaan rental yang dihubunginya via telepon.
Alhasil, Armand Darmadji keluar untuk mencari bantuan kepada orang yang bisa bisa berbahasa Prancis.
"Nah kebetulan di belakang mobil, di lokasi saya banyak sekali polisi, puluhan polisi." beber Armand.
"Saya tanya ke polisi alamatnya di mana. Setelah dia sampaikan alamatnya di mana ke orang di telepon, saya kembali ke kendaraan. Begitu saya kembali, saya lihat tasnya sudah enggak ada," ujar Armand.
Tas tersebut di antaranya memuat uang tunai yang digunakan untuk keperluan tim, kartu kredit serta paspor.