Tukang Parkir Liar Senyum Lebar Dengar PLN Ubah 2.000 Tiang Listrik Jadi SPKLU

Hendra - Rabu, 7 Agustus 2024 | 12:00 WIB

Prototipe PLN Eye ada di PLN KS Tubun dan Yasporbi Pancoran (Hendra - )

GridOto.com- Pada 2024 ini PLN bakal memanfaatkan 2.000 tiang listrik sebagai SPKLU.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan setelah melalui serangkaian ujicoba, SPKLU Tiang Listrik atau PLN EYE atau SPKLU pole mounted charger akan diresmikan. 

Saat ini sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan telah beroperasi. Sebarannya yakni, dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.

“PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaiknya untuk mendukung transisi energi di sektor transportasi," ungkap Darmawan.

Menurutnya, . Semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, semakin cepat juga kita mencapai net zero emissions pada tahun 2060 mendatang.

Hingga semester I tahun 2024, tercatat sudah tersedia 1.582 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 14.524 Home Charging yang digunakan untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Darmawan merinci, secara total PLN telah mengoperasikan total 1.582 unit SPKLU yang tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia atau meningkat 157% dibandingkan semester I tahun lalu yang hanya sebanyak 616 SPKLU.

Baca Juga: SPKLU Error Saat Melakukan Pengecasan Mobil? Coba Lakukan Ini

Hingga semester I tahun 2024 jumlah penggunaan listrik SPKLU juga mengalami pertumbuhan ditandai dengan konsumsi listrik yang meningkat sebesar 229% menjadi lebih dari 2.438,8 megawatt hour (MWh) dari sebelumnya sebesar 741,8 MWh di semester I tahun 2023.

“Dengan pertumbuhan EV yang semakin masif, tentu saja infrastruktur pendukung juga harus tersedia. PLN tidak bisa melakukannya sendirian, sehingga kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi ini,” tutup Darmawan.