GridOto.com - Pasang head unit Android, jangan harap lebih kualitas suara audio bagus.
Head unit Android yang marak di pasaran banyak peminatnya untuk mengejar sisi fungsional dan fleksibilitas fitur hiburan.
Meski begitu buat pecinta audio mobil head unit Android justru memberikan efek sebaliknya.
Menurut Akiong, Sales Director PT Berkat Audio Perkasa Jaya (BAPJ), head unit Android malah bisa mengurangi kualitas suara yang dihasilkan dari sistem audio mobil.
"Buat audiophile justru menghindari head unit Android," ungkap Akiong.
Baca Juga: Distributor Baru, Pioneer Indonesia Perkenalkan Dua Head Unit Ini
"Sekalipun ada yang pakai, untuk urusan audio pasti pasang player eksternal tidak langsung ke head unit," imbuhnya.
Akiong menilai head unit Android dibuat dengan sistem operasi yang berbasis dari smartphone.
Fungsinya lebih untuk mengejar fleksibilitas fitur aplikasi layaknya menggunakan smartphone.
Bersamaan ada hal yang harus dikorbankan, yakni perangkat internal head unit yang tidak difokuskan untuk kualitas suara.
"Resolusi suara bisa drop sampai 40 persen karena chip head unit-nya lebih mengejar manajemen memori daripada meningkatkan sinyal resolusi suara," jelas Akiong.
Sebagai contoh head unit merek ternama seperti Alpine, Sony, atau Pioneer saat ini tidak menggunakan sistem operasi dari Android.
Baca Juga: Mobil Toyota Jadi Lebih Canggih, Ada Fitur Telematika Baru yang Serba Bisa
Melainkan sistem operasi in-house yang bisa dirancang sesuai peruntukkan, termasuk sound quality.
Mulai dari preset equalizer hingga pengaturan fase setiap speaker secara individual.
"Untuk konektivitas bergantung dari fitur Apple CarPlay atau Android Auto, minusnya tidak bisa sambil nonton video," beber Akiong.
"Beda dengan head unit Android yang bisa dipakai sambil nonton video," tutupnya.