GridOto.com - AC mobil juga butuh servis ringan, tiga komponen ini perlu ganti.
Tak melulu soal mesin, AC mobil juga perlu dilakukan servis ringan secara berkala.
Nixon, Service Manager bengkel spesialis Rotary Bintaro Veteran, Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengatakan servis ringan AC mobil bisa dilakukan setiap 20.000 km.
"Servis ringan secara berkala diperlukan agar AC mobil tetap dingin dan bekerja normal," kata Nixon.
Dalam servis ringan AC mobil setidaknya ada tiga komponen utama yang diganti.
Baca Juga: Banyak yang Mengabaikan Servis Rutin AC Mobil, Ini Dampaknya
Pertama adalah freon alias refrigeran.
"Selama sistem AC mobil tidak ada kebocoran freon tidak perlu isi ulang, tapi selama AC bekerja freon bisa mengalami penuruan kualitas," jelas Nixon.
Penurunan kualitas freon bisa diakibatkan dari unsur kimia yang terdegradasi maupun kotor.
Jika tidak diganti freon kurang maksimal untuk mendinginkan embusan udara dari kisi AC.
Berikut juga dengan oli kompresor.
"Layaknya mesin, kompresor juga perlu kualitas pelumasan dari oli kompresor sehingga diganti secara berkala," ujar Nixon.
"Jika olinya tidak pernah ganti kompresor bisa aus bahkan mati, AC mobil tidak bekerja," wantinya.
Baca Juga: Ini Sebabnya Kenapa Tekanan Freon AC Mobil Gak Boleh Terlalu Tinggi
Komponen ketiga yang tak kalah penting adalah filter kabin.
Fungsinya menjaga sirkulasi udara AC mobil di kabin tetap bersih sekaligus mencegah penumpukan pada saluran AC maupun blower.
"Tiupan angin AC mobil bisa pelan karena penumpukan kotoran di blower," sebut Nixon.
Selebihnya, dalam servis ringan AC mobil juga akan dicek dan dibersihkan pada bagian kondensor, evaporator, blower, juga monitoring pada komponen dryer apakah masih bisa digunakan atau harus ganti.