Bikin Salah Paham, Ini Arti Isyarat Tangan Di Giannantonio ke Marquez di MotoGP Inggris 2024

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 6 Agustus 2024 | 08:30 WIB

Ini arti isyarat tangan Fabio Di Giannantonio ke Alex Marquez di MotoGP Inggris 2024 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Banyak yang salah paham dengan isyarat tangan Fabio Di Giannantonio kepada Alex Marquez dalam balapan MotoGP Inggris 2024.

Momen tersebut terjadi di tengah pertarungan ketat antara Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez, di pertengahan balapan MotoGP Inggris 2024 tersebut.

Sebagian penonton awalnya mengira Diggia marah atau kesal, karena merasa dihalang-halangi pembalap tim Gresini Racing tersebut.

Apalagi dulu isyarat semacam ini pernah terjadi, tepat sebelum kejadian kontroversial Marc Marquez vs Valentino Rossi di Sepang 2015 silam.

MotoGP
Valentino Rossi memberikan isyarat tangan ke Marc Marquez sebelum kejadian Sepang Clash 2015 silam

Namun kenapa pembalap tim VR46 itu harus marah? Padahal manuver adik Marc Marquez terbilang cukup bersih.

Nah ternyata memang isyarat tangan tersebut bukan karena pembalap asal Italia tersebut marah atau kesal.

Diggia memang frustrasi karena sulit untuk kabur, namun isyarat tangan itu sebenarnya adalah ajakan untuk bekerja sama.

Jadi Diggia merasa pertarungan dengan Marquez membuat kedua pembalap kehilangan banyak waktu, karena saling memperlambat satu sama lain.

"Dengan Alex, kami melaju sangat lambat ketika aku ingin mengejar yang tercepat," kata Diggia dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

Baca Juga: Dapat Banyak Kritikan, Marc Marquez Mulai Nyusul Valentino Rossi

"Kami kehilangan dua detik minimal karena pertarungan itu. Itu kenapa aku memberikan tanda kepadanya untuk mengikutiku saja, jadi kami bisa berkolaborasi," tegasnya.

Sayangnya dengan situasi tegang di trek ditambah banyak keterbatasan, isyarat semacam itu juga membuat Alex Marquez juga gagal paham.

Alex juga tidak mengerti arti isyarat itu, meski Diggia memberikan tanda seolah berkata 'ayo ikuti aku'.

"Ini mengecewakan karena sebenarnya tanpa saling sikut ini, kupikir aku bisa mengejar Marc Marquez dan Aleix Espargaro," tegas pembalap bernomor 49 ini.