GridOto.com - Sudah capek-capek mengejar satu poin saja di MotoGP Inggris 2024, Luca Marini malah diganjar penalti berat 16 detik.
Penalti tersebut diberikan oleh Stewards, lantaran Luca Marini terbukti melakukan pelanggaran batas tekanan ban motor MotoGP.
Marini yang awalnya senang mendapat satu poin karena finis ke-15, harus turun dua posisi akibat hukuman tersebut.
Sangat disayangkan karena sebenarnya Marini sudah mulai menunjukkan progress yang positif, setelah pada seri sebelumnya di Jerman juga meraih poin.
"Balapan sulit. Aku ingin mulai dengan ban depan hard, tapi akhirnya aku memakai ban medium ketika temperaturnya turun," ujar Marini dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Itu bukan kompon ban favoritku, tapi mungkin pilihan terbaik. Kemudian tiba-tiba ban belakangku drop setelah 10 lap, banyak getaran, terutama saat menikung ke kanan," lanjutnya.
Marini tentunya kecewa mendapat penalti berat, namun ia tidak terlalu pusing memikirkannya karena merasa ada sedikit kemajuan dalam balapannya.
Ada banyak data yang diperoleh, dan motor Honda RC213V menunjukkan sedikit perbaikan dibandingkan sebelumnya.
"Minimal kami ke arah yang benar. Kita akan lihat lagi di Red Bull Ring," ungkap adik tiri Valentino Rossi tersebut.
Baca Juga: Kelemahan Honda RC213V Dibongkar Luca Marini, Takaaki Nakagami Setuju
"Mereka (stewards) tahu secara real time. Jadi ketika kau dinyatakan melanggar, kau tak bisa mengelak. Aku tidak protes, lagi pula kami tak bertarung demi titel juara," jelasnya.
Dalam balapan tersebut ada Johann Zarco sebagai pembalap terbaik Honda yang berhasil finis ke-14.
Kemudian ada Takaaki Nakagami yang naik finis ke-15 dan mendapat poin karena Marini dihukum 16 detik.
Sedangkan Joan Mir gagal finis setelah terdapat masalah teknis di motornya dan membuatnya kembali ke garasi.