GridOto.com - Di AC mobil bekas, tekanan gas freonnya ada dua jenis yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi.
Freon tekanan tinggi terjadi setelah melewati kompresor AC sampai menuju ke kondensor dan katup ekspansi.
Sedangkan freon bertekanan rendah terjadi setelah melewati katup ekspansi, evaporator dan masuk kembali ke kompresor.
Tekanan freon mobil berbeda-beda tergantung kebutuhan pada mobil tersebut.
Biasanya tekanan rendah berada 15-30 Psi, sementara tekanan tinggi di antara 160-250 Psi.
Apa sih yang terjadi bila tekanan freon AC mobil terlalu tinggi?
"Paling umum terjadi kalau tekanan di dalam saluran AC terlalu tinggi adalah kinerja kompresor menjadi lebih berat," buka Adi.
Jadinya kompresor akan bekerja ekstra untuk mengalirkan freon AC.
Hasilnya sudah pasti udara sejuk di dalam kabin tidak akan maksimal.
Selain itu, juga bisa membuat komponen seperti sil karet akan mudah bocor dan rusak.
"Setiap AC mobil diservis itu harus mengukur tekanannya kembali," jelas pria yang bermarkas di Jl. Juanda, Depok, Jawa Barat.
Hal ini untuk memastikan tidak ada tekanan berlebih ataupun kurangnya tekanan pada AC mobil.
AC mobil bisa bekerja dengan baik dan seluruh komponen tidak mudah rusak.
Nah, itu dia sebabnya gaes, kenapa tekanan freon AC mobil gak boleh terlalu tinggi.
Baca Juga: Cara Mobil Bekas Enggak Boros Bensin, Perhatikan Hal Ini Saat Isi Oli Mesin