Bus Pariwisata Anjlok di Bogor Buta Map, Niat Liburan ke Villa Berakhir Tragis

Ferdian - Minggu, 4 Agustus 2024 | 11:30 WIB

Bus Pariwisata masuk jurang (Ferdian - )

GridOto.com - Bus Pariwisata yang anjlok ke atap rumah warga akhirnya berhasil dievakuasi setelah 6 jam lebih.

Diketahui bus tersebut sedang dalam perjalanan menuju vila di wilayah Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Namun tragis malah mengalami kecelakaan terlebih dulu di Jalan Alternatif Citeko Taman Safari Indonesia (TSI) tepatnya di Kampung Citeko Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor (3/8/2024).

Salah satu penumpang, Darwin (35) mengatakan orang-orang yang berada di dalam bus tersebut merupakan rombongan keluarga yang ingin menuju vila.

Di dalam bus tersebut, Darwin hanya diminta untuk mendampingi sopir layaknya kenek.

"Ada sekitar 33 orang sama anak kecil, ini kan keluarga, jadi kita engga data. Penumpang sih semua keluarga, bukan sewa, keluarga besar arisan pengen ke vila putih," ujarnya (3/8/2024).

Darwin mengungkapkan, rombongan bergerak dari Rawa Belong, Jakarta Barat sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Bus pariwisata timpa atap rumah warga di kawasan puncak Bogor

"Informasi awal driver menyampaikan tidak menguasai Medan karena belum tau jalan, mengikuti petunjuk arah dari peta mobile," ungkapnya.

Darwin mengatakan bahwa jalur tersebut belum pernah dilalui sebelumnya sehingga sang sopir pun tidak mengetahui medan jalan alias buta map.

"Kita cuma dari google maps aja, belum hafal medan juga, belum pernah lewat sini. Patokannya cuma dari maps, belokan kan keliatan di maps, tapi kan engga tau turunan atau nanjaknya engga tau," katanya.

Ia juga mengatakan, sejak berangkat dari titik awal, bus tidak mengalami permasalahan apapun.

Bahkan bus pun sempat berhenti untuk beristirahat di rest area.

Namun ketika melintas di Jalan Alternatif Citeko Taman Safari Indonesia (TSI), Darwin menduga terjadi permasalahan pada sistem pengerman.

Salah satunya senyapnya angin rem saat diinjak.

"Awalnya dari tikungan sana, kayaknya sih udah kurang angin rem, kalau mercy kan dari angin semua, biasanya kalau bus itu diinjek rem keluar angin kan, tapi engga kedengeran suara angin," ungkapnya.

Lebih lanjut, Darwin mengaku tak begitu ingat banyak hal terkait peristiwa itu.

Pasalnya, katanyaa, kecelakaan itu dengan begitu cepat terjadi.

"Dari situ saya udah engga tau lagi kejadiannya, tiba-tiba nyerosot aja, dari situ udah saya langsung bantuin penumpang lainya," terangnya.

Baca Juga: Bus PO Radar Kasepuhan Rebahan di Atap Rumah Warga, Tak Terkendali di Puncak Bogor