GridOto.com - Beda dari mobil penumpang atau passenger car, pembelian bus baru biasanya hanya berupa sasis.
Artinya, bus tersebut belum termasuk bodi dan interior sehingga tidak bisa langsung digunakan untuk mengangkut penumpang.
Agar bisa dipakai, konsumen harus membawa sasis tersebut ke perusahaan karoseri untuk dibangun bodi beserta interiornya.
Tapi, penasaran enggak sih terkait berapa harga untuk membangun bodi dan interior di perusahaan karoseri? Banyak yang belum tahu biaya bikin bodi dan interior bus saat ini.
GridOto.com bertanya langsung ke Stefan Arman, Technical Director Karoseri Laksana.
Menurut Stefan, harga pembangunan bodi bus beserta interiornya berbeda-beda tergantung spesifikasi yang diinginkan oleh konsumen.
Sebagai contoh, bus single deck harganya jauh lebih murah ketimbang bus tingkat atau double decker.
"Kalau yang single deck itu estimasinya sekitar Rp 650 juta sampai Rp 700 juta, tergantung spesifikasinya," ucap Stefan saat ditemui di sela-sela GIIAS 2024.
Sedangkan, untuk bus double decker biayanya bisa mencapai Rp 1,6 miliar tergantung dari spesifikasi interior yang diinginkan konsumen.
Baca Juga: Laksana Luncurkan Tiga Produk Baru di GIIAS 2024, Mewah dan Punya Keselamatan Tinggi
"Harga tergantung spesifikasi, tapi estimasinya Rp 1,2 miliar, itu karoseri saja, artinya tidak termasuk AC dan tidak termasuk sasis," jelas Stefan.
"Kalau ditambah seat bisa sekitar Rp 1,5 miliar. Kalau pakai model sleeper combi (kursi rebah dengan model dua bangku pada satu kapsul) itu mungkin sekitar Rp 1,6 miliar," lanjutnya.
Perlu diingat, angka tersebut hanya biaya untuk membangun bodi dan interior, belum termasuk pembelian sasisnya.
Adapun harga sasis bus juga sangat variatif tergantung merek den modelnya.
Rentang harganya mulai Rp 500 jutaan sampai Rp 2 miliar.