GridOto.com - Tol Solo-Jogja dipastikan berdiri di tanah bekas kuburan.
Banyak makam di wilayah Klaten Jawa Tengah digusur dan dipindahkan demi jalan beton berbayar ini.
Salah satunya pemindahan ratusan penghuni rumah ukuran 2x1 di Desa Dompyongan, Klaten.
Informasinya, uang ganti rugi penggusuran makam ini Rp 3,4 miliar.
Relokasi pemindahan makam mulai dilakukan melibatkan pihak ketiga.
Tim pemindahan makam adalah Al Iswat sejak Kamis (26/7/224).
Salah satu tokoh yang dituakan dalam panitia pemindahan makam, Sunarto (63) mengatakan, memang ada ratusan makam dipindah.
"Makam yang dipindah, total ada 600-an makam. Yang masuk trase tol ada 500an, yang tidak 71. Semua dipindahkan," ujar Sunarto disitat dari TribunSolo.com.
Makam itu dipindah, ke sisi timur kampung yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi makam lama.
Makam baru memiliki luasan yang lebih besar dari makam lama.
"Total luasan makam (lama) 2.500 meter, makam baru luasnya hampir 3.400 meter," kata Sunarto.
Informasi yang dihimpun, total uang ganti kerugian yang diberikan untuk makam yang terdampak tol sebanyak Rp 3,4 Miliar.
Kordinator Al Iswat, Joko Yudho mengatakan yang total makam yang terdampak tol atau di trase tol sebanyak 548.
"Karena ada tambahan 71 (makam diluar trase), jadi total 619 makam yang Al Iswad kerjakan," papar Joko.
Joko mengatakan, saat ini pemindahan makam di Dompyongan selesai, nanti akan dilanjut ke wilayah Jogjakarta di wilayah Bayen, Purwomartani.
Baca Juga: Satu Kompleks Makam di Klaten Digilas Proyek Tol Yogyakarta-Solo, Gimana Reaksi Warga?