GridOto.com - Mondar-mandir di pameran otomotif Tanah Air sejak beberapa tahun belakangan, akhirnya Ion Mobility memamerkan M1-S versi terbaru, yang sudah tahap final dan akan segera diproduksi massal.
Muncul di GIIAS 2024 lalu, Ion M1-S ini punya banyak perubahan. Paling signifikan adalah bobotnya.
Kini bobotnya hanya 146 kg saja. “Beratnya turun 14 kg,” terang Riyadi, Retail Operation Ion Mobility.
Pengurangan berat, ternyata paling banyak dilakukan dari rangka baru. Efeknya jelas terasa lebih lincah.
Bukan cuma bobot lebih ringan, berkat rangka baru, tinggi jok juga bisa lebih rendah 3 cm menjadi 765 mm.
Tujuannya agar pengendara lebih mudah menapakkan kaki ketika berhenti. Meski sebenarnya masih tergolong tinggi karena jok motor ini tergolong lebar.
Bukan hanya itu, menurut Adi juga ada perubahan di bagian throttle, sehingga laju motor jadi lebih responsif.
Masih sama seperti spesifikasi awal, M1-S pakai motor listrik mid drive dengan rate power 5 kW, dan tenaga maksimal mencapai 12,5 kW, yang tersalur ke roda belakang lewat rantai.
Baca Juga: Lihat Detail TVS X, Muncul di Pakai Baju Ion Mobility di IMOS 2023
Top speed diklaim mencapai 105 km/jam dan untuk range kini cuma tersedia yang 150 km.
Dilengkapi juga dengan fitur regenerative brake dan terdapat fitur mode mundur.
Nah kalau riding mode ada 3, yaitu Eco, Standard dan Sport.
BANYAK FITUR KEREN
Untuk fitur, kini ada tambahan kunci setang yang bekerja secara elektronik. Selain itu, sudah pakai keyless dan menggunakan speedometer full color HD 7 inci.
Di versi terbaru sudah ada fitur pemantau tekanan ban alias TPMS (Tire Pressure Monitoring System). Wow mirip fitur mobil ya!
Untuk akomodasi, ada konsol di bawah setang dan bagasi di bawah jok yang bisa menelan helm half face.
Harga Ion Mobility M1-S ini Rp 49 juta (OTR Jakarta), setelah dipotong subsidi, karena aslinya Rp 56 juta. Artinya akan bersaing dengan harga Alva Cervo Q.
Pengiriman pertama akan dilakukan September 2024. Akhirnya, benar-benar dikirim sampai ke konsumen.