GridOto.com - Banyak yang memprediksi garasi Ducati akan sangat panas dengan adanya Peccoo Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP 2025.
Namun sebenarnya tak perlu menunggu sampai MotoGP 2025, untuk melihat panasnya hubungan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.
Bagnaia dan Marquez sudah saling melempar komentar-komentar pedas atau psy war, hingga saat keduanya menghadiri World Ducati Week pekan lalu.
Sang juara bertahan tampaknya cukup kesal mendengar perbandingan-perbandingan yang dibuat oleh penggemar, sebelum pertarungan mereka dimulai musim depan.
"Aku akan mulai berpikir untuk musim depan, kami tahu bakatnya, tapi ia tak berbeda dari Martin," kata Bagnaia kepada TNT Sports, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Aku akan bekerja dengan baik, dengan atmosfer sama di garasi seperti sebelumnya. Di trek akan berbeda, kau harus bertarung dengan rekan setimmu," jelasnya.
Bagnaia bahkan mengungkap bahwa Marquez sudah melakukan psy war itu, saat mengomentari keberhasilannya mengalahkan Fabio Quartararo.
"Kenyataannya mereka tak begitu mempengaruhiku. Kekuatanku adalah aspek mental, permainan pikiran tidak bekerja untukku," tegas murid Valentino Rossi tersebut.
"Ia dulu bilang motor terbaik telah memakan Fabio Quartararo. Itu artinya ia telah memulai permainan psikologisnya," jelasnya.
Baca Juga: Marquez Ogah Ngaku Nabrak Bulega, Tayangan Ulang Bongkar Faktanya
Lebih lanjut Bagnaia mengakui bahwa Marquez melakukan kerja bagus, namun begitu pula dengan beberapa pembalap lain.
Sebelum musim 2025 dimulai, pembalap tim Ducati Lenovo itu memastikan MotoGP 2024 masih akan sangat seru untuk dilihat.
"Martin sangat bagus, Marc bekerja dengan bagus. Acosta, Vinales dan nama-nama lain yang sudah mendapat kontrak untuk musim depan akan lebih bebas dalam balapan," ujar Bagnaia.