GridOto.com - Proses pendataan pengguna Pertalite dengan basis QR terus diperluas.
Upaya ini sedang digalakkan di wilayah Jawa Madura Bali (JAMALI) dan beberapa wilayah Non JAMALI yaitu Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Nantinya penerapan QR ini bakal dilakukan secara bertahap sampai berjalan sepenuhnya.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Heppy Wulansari mengatakan, pada tahap sosialisasi dan registrasi pengguna BBM Pertalite roda empat akan diminta melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
“Saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka,” ujar Heppy dikutip dari Kompas.com (26/7/2024).
“Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan di-upload melalui website yaitu Foto KTP, Foto Diri, Foto STNK (tampak depan dan belakang), Foto Kendaraan tampak keseluruhan, Foto Kendaraan tampak depan Nomor Polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR,” katanya.
Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.
Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website subsiditepat.mypertamina.id.
"Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa di-print out dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib men-download aplikasi MyPertamina atau membawa handphone ke SPBU,” ucap Heppy.
“Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil). Tujuan pendataan untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran," ujarnya.
Baca Juga: Pertashop Kini Sudah Boleh Jual Pertalite, Cukup Penuhi Syarat Ini