GridOto.com - Buat yang penasaran, nih dampak mobil bekas yang bukan LCGC pakai oli mesin mobil Low Cost Green Car (LCGC).
Yap, di pasaran oli mesin untuk mobil LCGC dibedakan dengan oli mesin mobil biasa.
Hal ini bikin pemilik mobil biasa ingin coba pakai oli mesin mobil LCGC.
Selama spesifikasi oli sesuai dengan yang direkomendasikan bukan jadi masalah pakai oli LCGC di mobil non-LCGC.
"Rata-rata mobil keluaran sekarang sudah pakai mesin dengan oli encer, entah 0W atau 5W," ucap Chandra dikutip dari GridOto.com.
Chandra ini adalah pemilik bengkel spesialis Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat.
"Oli mesin LCGC punya angka SAE yang rendah, spesifikasi oli encer," sambung Chandra.
Kekentalan oli sudah mampu memenuhi kebutuhan pelumasan sesuai dengan konstruksi mesin.
Tapu, kandungan aditif oli mesin yang terkandung di dalamnya patut menjadi perhatian.
Hal ini karena mesin LCGC ringkas, tenaganya kecil, suhu yang dihasilkan tidak sepanas mobil bukan LCGC
Oli LCGC dibuat sesuai karakter mesin supaya lebih minim friksi agar hemat bahan bakar.
"Tapi belum tentu tahan gesekan tinggi dari mesin mobil tenaga besar," lanjut Chandra.
Kalau dipakai di mesin mobil bukan LCGC mesin bisa lebih cepat panas.
"Efeknya penguapan oli lebih tinggi, usia pakai pendek, dan kemampuan pelumasannya kurang," tutup Chandra.
Nah, itu dia dampak mobil biasa pakai oli mesin mobil LCGC.
Baca Juga: Basmi Jamur Kaca Mobil Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Pakai Cairan Keras