GridOto.com - Busi motor salah satu part pengapian yang fungsinya cukup penting.
Jika busi sampai mati, tentu mesin tidak aka bisa hidup.
Namun ada beberapa kasus, busi motor yang baru saja diganti bisa cepat mati.
Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Main Dealer Motor Honda Jakarta-Tangerang beberkan 3 sebab busi motor cepat mati.
“Banyak penyebab daripada busi sering kali mati, mulai dari klep bocor, ring piston lemah sampai dengan bisa diakibatkan karena pemasangan yang kurang pas," kata Wahyu dari siaran resminya, (26/7/24).
"Maka itu, dihimbau para pengguna motor harus seringkali memperhatikan kondisi busi,” sambungnya.
Berikut rincian 3 penyebab busi motor cepat mati:
1. Kebocoran Klep
Kebocoran klep dapat menyebabkan busi cepat mati karena campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar sempurna.
Hal ini mengakibatkan kerak pada busi yang membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.
Kebocoran klep biasanya terjadi karena klep tidak tertutup rapat sehingga ada celah yang membuat campuran bahan bakar dan udara bocor mengenai elektroda busi.
2. Ring Piston Lemah
Ring piston yang lemah dapat menyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar.
Ketika oli ikut terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara, hal ini dapat meninggalkan residu pada busi dan menyebabkan busi mati.
Ring piston lemah biasanya disebabkan oleh usia pemakaian atau kurangnya perawatan, solusinya mesti ganti ring piston.
3. Pemasangan Busi Kurang Tepat
Pemasangan busi yang tidak sesuai spesifikasi atau tidak kencang dapat menyebabkan busi tidak bekerja dengan baik.
Busi yang tidak terpasang dengan benar bisa menyebabkan kebocoran tekanan kompresi atau bahkan merusak ulir di kepala silinder.
Untuk langkah pencegahan, cek rutin kondisi dan melakukan perawatan secara berkala.
Tak hanya itu, perlu juga diperhatikan kondisi klep, melakukan penggantian ring piston (jika diperlukan) sampai pemasangan yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Jika busi ingin selalu dalam kondisi yang prima cek secara rutin dan berkala pada interval 5.000 km hingga 10.000 km atau sesuai dengan petunjuk buku manual.
Bersihkan kerak pada busi dengan menggunakan sikat kawat atau alat pembersih busi yang sesuai.
Bisa juga dengan lakukan penggantian busi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.
“Jika ada masalah dengan busi secara terus menerus, segera kunjungi bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) atau bisa juga dengan memanfaatkan layanan booking service melalui aplikasi Wanda untuk kemudahan dan kenyamanan servis sepeda motor Honda,” tandas Wahyu.
Baca Juga: Pantas Masih Impor dari Jepang, Ini Fungsi Penting Keramik Busi Motor