GridOto.com - Mekanisme CVT motor matic menggunakan roller di dalam pulley.
Roller ini akan menghasilkan gaya sentrifugal sehingga membuat v-belt bergerak sehingga menghasilkan tenaga untuk memutarkan pulley belakang.
Secara bentuk, roller motor matic ini bulat dengan ukuran yang berbeda-beda disetiap motor.
Salah satu masalah roller pada motor matic ini akan mengalami keausan sehingga bentuknya jadi tidak bilat atau peang.
Roller peang ini wajar terjadi dan menjadi tanda kalau sudah waktunya diganti baru.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, 3 Penyebab Tarikan Motor Matic Kurang Bertenaga
Namun, masih banyak yang membiarkan roller ini peang dan terus digunakan.
"Roller yang peang ini jika kita terus pakai maka suatu saat bisa hancur," buka Fahrul, kepala bengkel AHASS Karang Motor di Bekasi.
"Kalau roller sudah hancur maka yang terjadi motor tidak bisa berjalan normal, jaid bikin pusing kan," jelasnya.
Parahnya lagi, roller yang hancur di pulley ini akan merusak.
Alhasil jalur pulley akan terkikis sehingga mengharuskan kita mengganti pulley satu set.
Baca Juga: Servis CVT Motor Matic, Komponen Ini Wajib Diberi Gemuk
"Mencegah hal tersebut, jika saat servis berkala di bagian CVT melihat roller sudah peang maka segera diganti baru, sebut Rully owner bengkel R-Auto Works (RAW) di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Secara umur pakai, roller motor matic ini bisa digunakan sampai 25.000 km.
Jadi biar enggak pusing lagi, ganti roller motor matic jika sudah peang atau rusak ya sob.