GridOto.com - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memamerkan dua mobil listrik mereka di Tanah Air, yakni Sakura dan Ariya.
Dalam ajang GIIAS 2024, Kedua model tersebut statusnya hanya diperkenalkan alias belum dijual secara resmi.
Secara spesifikasi, Nissan Sakura dibekali dengan motor listrik berpenggerak roda depan yang mampu menghasilkan tenaga 47 kW atau setara 63 dk, dan torsi 195 Nm.
Motor listrik tersebut berpadu dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 20 kWh.
Sayangnya, dengan baterai tersebut Nissan Sakura hanya mampu melaju sejauh 180 kilometer.
Meski jarak tempuhnya relatif pendek, tapi kembaran Mitsubishi eK X EV ini punya banyak fitur keren.
Misalnya saja e-Pedal, lalu Nissan Intelligent Mobility yang terdiri dari Adaptive Cruise Control, sampai Lane Departure Warning dan Prevention.
Di Jepang, Nissan Sakura punya banderol mulai 2.599.300 Yen sampai 3.082.200 Yen.
Jika dikonversi ke Rupiah, harganya sekitar Rp 287,38 juta sampai Rp 328,82 juta (kurs 1 Yen = Rp 106).
Baca Juga: Nissan Kenalkan Teknologi ProPILOT Assist di Serena e-Power, Ini Fungsinya
Beralih ke Nissan Ariya, mobil listrik ini mengusung teknologi all wheel drive elektris e-4ORCE.
Lewat teknologi e-4ORCE, Ariya memiliki dua motor listrik dengan tenaga kombinasi 290 kW atau 389 dk dan torsi 600 Nm.
Nissan Ariya juga dibekali dengan dua pilihan baterai berkapasitas 66 kWh dan 91 kWh.
Untuk baterai berkapasitas 66 kWh, jarak tempuhnya diklaim mencapai 470 kilometer.
Sedangkan baterai 91 kWh mampu menempuh jarak 640 km.
Terkait harga, di Jepang Nissan Ariya dijual dengan banderol mulai 6.590.100 Yen sampai 8.603.100 Yen.
Jika dikonversi ke Rupiah sekitar Rp 703,27 juta sampai Rp 918 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 106).
Kalau dijual di Indonesia, kira-kira bakal laku gak?