GridOto.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah memperkenalkan mobil baru All New Prius PHEV di GIIAS 2024.
Namun, status dari SUV plug-in hybrid tersebut masih sebatas perkenalan alias belum dijual resmi di Indonesia.
Padahal, di saat bersamaan Toyota meluncurkan Prius HEV yang sudah dijual resmi di Tanah Air.
Lantas, kenapa Toyota belum meluncurkan Prius PHEV di Tanah Air?
Menurut Direktur Marketing TAM, Anton Jimmi Suwandy, masih ada beberapa persiapan yang dilakukan pihaknya.
"Ada dua alasan, satu homologasinya belum selesai, kedua persiapan aftersalesnya juga belum selesai," ujar Anton beberapa hari lalu.
Ia menambahkan, secara sistem Prius HEV dan Prius PHEV memiliki banyak sekali perbedaan.
Sehingga Toyota butuh persiapan lebih panjang untuk meluncurkan Prius PHEV, khususnya di sektor aftersales.
"Karena ini kan beda ya, baterainya lebih besar, powernya juga lebih besar jadi butuh persiapan lebih," lanjutnya.
Baca Juga: Toyota Prius Hybrid Resmi Dibanderol Rp 600 Jutaan, Versi Plug-in Sabar Dulu
Meski begitu, Anton menyebut Prius PHEV akan diluncurkan di akhir tahun ini atau paling lambat awal 2025.
Dalam gelaran GIIAS 2024, Toyota juga sudah membuka keran pemesanan bagi konsumen yang berminat membeli Prius PHEV.
Namun, detail terkait harga baru akan disampaikan setelah launching resmi.
"Harga belum fix, mungkin sekitar Rp 100 juta lebih mahal dari Prius HEV," tutur Anton.
Adapun Prius HEV saat ini dibanderol Rp 698 juta on-the-road (OTR) DKI Jakarta.
Jika mengacu pada ucapan Anton, maka estimasi harga Prius PHEV berada di angka Rp 798 jutaan.