Enggak Biasa, Bos Aprilia Ucap Kata Ini ke Valentino Rossi

Rezki Alif Pambudi - Senin, 22 Juli 2024 | 07:00 WIB

Bos Aprilia Massimo Rivola ucapkan terima kasih ke Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengucapkan kata yang enggak biasa yaitu terima kasih kepada legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Ucapan terima kasih tersebut bukan tanpa alasan, yakni atas jasa Valentino Rossi dalam membina pembalap muda.

Saat banyak bintang balap yang kurang memperhatikan bakat muda, Rossi berhasil mengorbitkan nama-nama yang mampu bersinar di MotoGP.

Termasuk Aprilia yang musim depan akan dibela oleh salah satu pembalap jebolan VR46 Riders Academy, Marco Bezzecchi.

Menurut Rivola, apa yang dilakukan Rossi sebaiknya menginspirasi nama-nama lain untuk menciptakan sesuatu yang serupa.

"Bukan salah pembalap mudanya. Salah orang-orang besar yang tidak bisa membangun tempat yang bagus untuk pembalap muda berkembang, barang kali itu juga terjadi di Spanyol," kata Rivola dilansir GridOto.com dari Mowmag.

"Kita harus jujur bahwa sekarang ada juara besar di Italia, mulai dari Pecco dan seterusnya, dan harapanku juga soal Marco Bezzecchi, terima kasih banyak harus diberikan ke Valentino Rossi dan VR46-nya," jelasnya.

Untuk VR46 sendiri, Rivola juga berharap mereka bisa meneruskan kembali proyek pengembangan bakat muda yang sedikit tertahan karena sedang fokus dengan situasi di MotoGP sekarang.

"Akademi formatif dan kuharap di Tavullia mereka akan melanjutkannya," jelas mantan petinggi Scuderia Ferrari ini.

Baca Juga: Satu Tim Musim Depan, Marc Marquez Lempar Ancaman ke Pecco Bagnaia

Akademi balap yang dibangun Rossi juga sangat membantu pabrikan seperti Aprilia, yang belum memaksimalkan program pembalap muda.

"Ketika aku di Ferrari, aku secara pribadi mengurusi pembalap sangat muda dan aku suka bekerja dengan mereka. Charles Leclerc dan lainnya juga besar bersamaku," kata Rivola.

"Tapi menjalankan hal itu membutuhkan banyak hal. KTM contohnya, melakukan investasi besar berkat Red Bull, mereka melakukan kerja bagus. Tapi struktur program seperti itu membutuhkan biaya sangat besar, bukan hanya soal ekonomi saja," jelasnya.