GridOto.com - Gaes, pabrikan merekomendasikan penggantian minyak rem pada jarak tembuh 40.000 kilometer.
Ini efeknya bila telat ganti minyak rem mobil kalian gaes.
Berbicara sistem pengereman pasti akan berkaitan dengan minyak rem.
Agar kinerja pengereman tetap baik, minyak rem pada mobil sudah pasti kondisinya harus bagus.
Hal ini jelas disampaikan oleh kepada GridOto.com.
"Pabrikan merekomendasikan penggantian minyak rem total pada 40.000 kilometer," buka Didi dikutip dari GridOto.com.
Didi Ahadi adalah selaku Technical Dealer Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM).
"Penggantiannya harus dilakukan pengurasan dari tabung reservoir sampai ke kaliper rem," jelasnya.
Pabrikan punya alasan tersendiri kenapa harus diganti pada jarak tempuh 40 ribu KM yakni minyak rem rawan terdapat air.
Secara bahan dasar minyak rem yang rata-rata glycol based ini memiliki sifat menyerap uap air.
Kandungan uap air yang direkomendasikan harus berada di bawah 3,7% dari total volume minyak rem yang ada di mobil.
"Pengecekannya pakai alat brake fluid tester, pada kilometer segitu rata-rata minyak rem sudah memiliki kadar uap air yang tinggi," jelasnya.
Nah, itulah efek telat ganti minyak rem mobil gaes.
Baca Juga: Agar Umurnya Panjang, Ini 3 Cara Mudah Merawat Aki Kering Mobil