Pasangan Penjual Helm Arai KW Kena Grebek di Malaysia, 95 Helm Palsu Diamankan

Dida Argadea - Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:00 WIB

Helm KW alias palsu yang disita pihak berwenang Malaysia (Dida Argadea - )

GridOto.com - Bukan cuma ada di Indonesia, peredaran helm palsu alias KW juga ternyata marak di Malaysia.

Pihak berwenang di Malaysia baru-baru ini pun berhasil menciduk pasangan penjual helm KW bermerek beken macam TSR hingga Arai.

Penggrebekan tersebut di antaranya dilakukan oleh Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup (KPDN) atau setara Kementerian Perdagangan di Indonesia.

Selain itu operasi ini juga diikuti oleh perwakilan dari perusahaan merek terkait.

Dalam menjalankan aksinya selama ini, ternyata kedua pelaku kerap menjual helm Arai KW secara online, khususnya via Facebook dan TikTok.

Direktur KPDN Kedah, Muhammad Nizam Jamaludin, mengatakan penggerebekan tersebut dilakukan setelah adanya pengaduan dan hasil intelijen yang dilakukan sejak Februari lalu.

"Berdasarkan pemeriksaan intensif di lokasi ditemukan 95 unit helm, 133 unit tas helm, dan barang-barang lain, yang dinyatakan palsu oleh perwakilan perusahaan," katanya dikutip dari Bikesrepublic.com.

"Semua barang itu disita dengan nilai estimasi 16.248 Ringgit Malaysia (setara Rp56 jutaan), dan pasangan pelaku berusia sekitar 30 tahun itu ditangkap. Mereka dibebaskan setelah memberikan pernyataan," terusnya.

Ia mengatakan, kasus tersebut diselidiki sesuai dengan Pasal 102(1)(c) Undang-Undang Merek Dagang 2019.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak menjual atau menawarkan barang apa pun, di mana merek dagang yang terdaftar digunakan secara tidak benar.

Di Indonesia pun peredaran helm KW lumayan marak.

Kualitas helm KW tentu saja tak terjamin karena embel-embel label SNI atau DOT bisa saja ditiru oleh tangan-tangan jahil.

Sebaiknya belilah helm di toko yang terpercaya, atau sekalian ke dealer helm yang authorized jika memang mengincar helm yang harganya lumayan mahal.

Baca Juga: Pake Helm Tanpa Logo Ini, Siap-siap Setor Uang dan Terancam Pindah Tidur, Mulai Besok