Diesel Attack, Ajang Cumi-cumi Darat Berpacu Di Kawasan PIK 2

Radityo Herdianto - Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:30 WIB

Diesel Attack, ajang cumi-cumi darat berpacu di kawasan PIK 2. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Diesel Attack, ajang cumi-cumi darat berpacu di kawasan PIK 2.

Diesel Attack menjadi ajang bagi para pecinta cumi-cumi darat untuk unjuk gigi dalam balap drag race yang diselenggarakan oleh bengkel spesialis Speed’Z Performance di area Community Park PIK 2, Tangerang, Banten (19-20/7/2024).

Peserta yang ikut dalam drag race Diesel Attack memang dikhususkan pada mobil mesin diesel alias cumi-cumi darat.

Mayoritas peserta menggunakan mobil Toyota Fortuner, Innova, maupun Mitsubishi Pajero Sport.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Balapan drag race Diesel Attack menganut sistem Estimated Time.

Baca Juga: Disebut Cumi-Cumi Darat, Toyota Fortuner Oprek Mesin Tipis-Tipis

Hans Steven, owner Speed’Z Performance yang juga ketua umum penyelenggara Diesel Attack mengatakan ajang drag race yang terselenggara ini terinspirasi dari XO Autosport Souped Up asal Thailand.

"Kami mengadopsi regulasi balapan seperti di Thailand untuk memberi sensasi baru dalam balap drag race di Indonesia," kata Hans.

Jadi balap drag race ini menggunakan sistem timing ET (Estimated Time), bukan adu cepat siapa yang lebih dulu sampai garis finish.

Waktu dihitung dari lepasnya sensor stage sampai di titik finish.

Namun jika sensor stage sudah menyala lampu hijau peserta tidak bergerak hingga 7 detik secara otomatis lampu merah kembali menyala dan diskualifikasi alias waktu tidak dihitung.

Panjang trek yang digunakan adalah 201 meter dengan total jarak trek sejauh 500 meter.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Toyota Hilux oprekan Sea Team 59 dalam ajang drag race Diesel Attack.

Baca Juga: Remap ECU Mesin Diesel Bikin Asap Knalpot Lebih Ngebul Karena Ini

"Balapan drag race yang diperlombakan antara lain ada kelas bracket 8,5 detik dan 8 detik, bracket 9,5 detik dan 9 detik, bracket 10,5 detik dan 10 detik, hingga kelas pro street 2.800 cc remap only, pro street 2.700 cc, serta pro master non-engine swap dan monster diesel," beber Hans.

Tak sekadar kebut-kebutan, ada juga kompetisi dyno test, hingga car meet up untuk menilai tampilan mobil dari segi kosmetik, perlampuan, hingga gaya offroad.

"Suksesnya acara ini harapannya akan menjadi inspirasi dalam dunia balap drag race mobil diesel di Indonesia," tutup Hans.