GridOto.com - Mobil Listrik BYD M6 vs Toyota Kijang Innova Zenix, pilih mana?
Mobil listrik BYD M6 yang merupakan Battery Electric Vehicle (BEV) telah resmi dijual di Indonesia (17/8/2024).
Kalau dari dimensi, BYD M6 ini masuk ke segmen Medium MPV yang sudah lama dikuasai Toyota Kijang Innova.
Toyota Kijang Innova Zenix sendiri juga punya varian elektrifikasi jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Walau berbeda teknologi elektrifikasi (BEV dan HEV), di antara dua Medium MPV ini kamu mending pilih yang mana?
Baca Juga: Dua Varian Baterai BYD M6 di GIIAS 2024, Jarak Tempuh Tembus 500 Km
Jangan dijawab sekarang, baca dulu artikel ini sampai habis.
Dimensi Bodi
Kalau dari dimensi bodi, ukuran BYD M6 ini mirip Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
BYD M6 memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan wheelbase 2.800 mm.
Sementara itu Toyota Kijang Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, dan wheelbase 2.850 mm.
Yes, Innova Zenix bodinya lebih panjang 45 mm, lebih lebar 40 mm, lebih tinggi 105 mm.
Untuk wheelbase juga Innova Zenix lebih panjang 50 mm.
Baca Juga: GIIAS 2024, BYD Dolphin dan Atto 3 Hadir Varian Baru Harga Lebih Murah
Mesin
Bicara sumber tenaga, BYD M6 menggunakan motor listrik tunggal yang ditaruh di roda depan bertenaga 160 dk (Standar) dan 201 dk (Superior) dan torsi maksimum 310 Nm (Standar dan Superior).
Sementara itu Toyota Kijang Innova Zenix dikasih mesin bensin 4-silinder 2.000 cc plus motor listrik (M20A-FXS).
Buat tenaga mesin bakarnya 150 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 187 Nm/4.400-5.200 rpm sedang motor listriknya 111 dk dan torsi 206 Nm.
Gabungan kerja dari mesin M20A-FXS dan motor listrik bersamaan secara sistem bisa menghasilkan tenaga sebesar 183 dk.
Kalau dibanding M6 Standar, Innova Zenix Hybrid unggul 23 dk.
Namun, kalau dibanding M6 Superior, Innova Zenix kalah 18 dk.
Baca Juga: BYD M6 Resmi Meluncur di GIIAS 2024, Tipe Termurah di Bawah Rp 400 Juta
Daya Jelajah
Untuk tipe BYD M6 Standard kapasitas baterainya 55,4 kWh sedangkan Superior 71,8 kWh.
Dengan kapasitas baterai 55,4 kWh, tipe Standard bisa menempuh jarak hingga 420 km.
Sedangkan tipe Superior lebih jauh, bisa mencapai jarak hingga 530 km.
Konsumsi BBM di rute kombinasi atau luar kota (average speed 50 km/jam) Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang dibekali tangki bahan bakar berkapasitas 52 liter ini mencetak angka 24,9 km/liter.
Jika dikalikan dengan kapasitas tangkinya yaitu 52 liter, maka Innova Zenix G Hybrid yang diisi full tank secara teori bisa menempuh jarak sekitar 1.294,8 km.
Baca Juga: BYD M6 Resmi Meluncur di GIIAS 2024, Tipe Termurah di Bawah Rp 400 Juta
Fitur
Semua tipe BYD M6 dibekali fitur keamanan Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Parking Brake (EPB), Electronic Stability Control (ESC), Traction Control System (TCS), Electronic Brake-Force Distribution (EBD), dan Hill Hold Control.
Buat ttipe Superior ditambah fitur keselamatan aktif (ADAS) seperti Adaptive Cruise Control, Autonomous Emergency Brake (AEB), Predictive Collision Warning (PCW), Blind Spot Detection (BSD), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Lane Departure Assist (LDA).
BYD M6 dibekali lampu depan multi-projector LED, pelek alloy 17 inci, cruise control, AC otomatis, NFC key card, push button start, keyless entry, layar infotainment 12,8 inci yang bisa berputar, panoramic sunroof, jok berventilasi dibalut kulit sintetis, wireless charging, Vehicle-to-Load (V2L), kamera 360 derajat, pintu bagasi elektrik, dan roof rail.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe G sudah pakai power steering elektrik (EPS), pilihan mode berkendara Eco, Normal, dan Power, digital AC dengan Dual Zone, 4 buah USB tipe C, immobilizer, ISOFIX, fitur Electric Parking Brake + Brake Hold (EPB+BH), Start Stop Button + Smart Entry, Vehicle Stability Control (VSC), dan Hill Start Assist (HSA), jok fabric, dan layar TFT 7 inci.
Panoramic sunroof hanya ada di tipe V dan Q sedang fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense atau TSS baru ada di tipe Q.
Baca Juga: BYD Buka Suara Terkait Keluhan Konsumen Mobil Baru Rasa Mobil Bekas
TSS terdiri dari Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA), dan Automatic High Beam (AHB).
Tipe Q ini sudah pakai pelek alloy 18 inci dengan ban 255/50R18, punya 6 airbags (pengemudi, penumpang depan, side airbag, dan curtain side airbags), material pelapis jok jenis kulit sintetis two-tone, power back door dengan voice command, panoramic sunroof, dan captain seat with ottoman.
Terus tipe Q ini sudah dibekali 10 inch Dual Rear Seat Entertainment with Internet Connection yang dapat dioperasikan secara independen, paddle shift di setir, wireless charging, kamera parkir dengan panoramic view monitor, Blind Spot Monitor System (BSM).
Baca Juga: Sudah Inden Lama, Pemilik BYD Dolphin Ini Keluhkan Beli Mobil Baru Rasa Mobil Seken
Harga
MPV listrik ini dijual dengan harga mulai Rp 379.000.000 untuk tipe termurah, yaitu BYD M6 Standard 7 Seater.
Satu varian di atasnya, BYD M6 Superior 7 Seater, ditawarkan dengan banderol Rp 419.000.000.
Terakhir, tipe termahal BYD M6 Superior Captain 6 Seater ditawarkan Rp 429.000.000.
Semuanya harga on-the road DKI Jakarta pada saat peluncuran.
Per 17 Juli 2024 Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dijual mulai Rp 477.600.000 (G) sampai Rp 633.600.000 (Q TSS Modellista).
Baca Juga: Konsumen Senyum Depan Kamera, Kunci Mobil Listrik BYD Di Tangan
Nah, kalau dilihat harganya, mobil listrik BYD M6 tipe tertinggi ini masih lebih murah bila dibandingkan Toyota Kijang Innova Zenix tipe terendah.
G Hybrid CVT sebagai tipe HEV terendah.
BYD M6 Superior 6 Seater dijual Rp 429.000.000 sedang Toyota Kijang Innova Zenix G Hybrid banderolnya Rp 477.600.000
Artinya harga BYD M6 tipe tertinggi lebih murah Rp 48.6000.000 dibanding Toyota Kijang Innova Zenix tipe terendah.
Sementara itu kalau dibandingkan antara tipe tertingginya, BYD M6 lebih murah Rp 204.600.000 dibanding Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.