GridOto.com - Intan (20) malu sendiri usai pamer ngaku saudara perwira Polisi berpangkat Kombes di Polda Metro Jaya.
Itu dilakukannya dihadapan anggota Polisi Lalu Lintas yang menghentikannya saat razia Operasi Patuh Jaya 2024.
Tepatnya di persimpangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, (16/7/24).
Ia kejaring razia karena berkendara tanpa mengenakan helm dan melewan arus.
Parahnya lagi, dik Intan ternyata belum memilik Surat Izin Mengemudi (SIM) dan alibi tidak mebawa STNK.
Namun bukannya mengakui kesalahan, pengendara wanita ini justru pamer punya saudara Kombes yang bertugas di Polda Metro Jaya.
Intan mengaku nekat bohong atas suruhan bapaknya, untuk mengatakan punya saudara seorang polisi berpangkat kombes di Polda Metro Jaya.
Isi WhatsApp orangtua Intan tertulis “Bilang kalau kamu saudaranya Kombes Arya dari Polda. Kalau enggak, biar Kombes-nya yang datang ke sana.”
Momen tersebut terlihat saat Anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Aipda Joko meminta Intan menghubungi orangtuanya untuk mengirimkan foto STNK kendaraan.
Intan pun langsung menghubungi ayahnya.
Tak lama, perempuan asal Cililitan, Jakarta Timur, itu menerima sebuah foto STNK kendaraannya dari sang ayah melalui pesan WhatsApp.
Lantas, Intan memberikan bukti foto STNK kepada Joko. “Coba baca WhatsApp bapak kamu. Tadinya mau tak kasih kebijakan, tapi bapak kamu WhatsApp-nya mentang-mentang. Suruh anterin STNK ke sini,” kata Joko kepada Intan.
Adapun Joko secara tak sengaja melihat pop up WhatsApp tersebut saat melihat bukti kepemilikan STNK dari ponsel Intan.
Sebenarnya Joko hanya hendak memberikan imbauan kepada Intan mengingat tujuannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatipadang untuk membantu temannya yang sedang menjalani perawatan karena penyakit gula.
Terlebih lagi, orangtua teman Intan sudah tidak ada.
“Tadi saya dengan kemanusiaan saya, karena kamu mau bantuin teman kamu, saya hanya minta kamu menunjukkan. Tapi bapak kamu WhatsApp-nya kayak begitu. Telepon lagi bapak kamu, suruh bawa STNK ke sini,” ujar Joko.
Intan tak berkutik saat Joko meminta orangtuanya untuk datang langsung ke persimpangan Pasar Minggu.
Atas ulah bapaknya itu, Intan meminta maaf ke Aipda Joko.
“Saya minta maaf, Pak. Orangtua saya memang kayak begitu,” kata Intan kepada Aipda Joko, (16/7/24) disitat dari Kompas.
Kepada Joko, Intan terus terang bahwa dia hanya orang biasa dan tidak punya saudara di kepolisian.
Alhasil, Joko hanya memberi peringatan dan menyuruh Intan untuk meminta maaf kepada polisi yang telah menjaringnya.
Baca Juga: Ngaku Punya Bekingan Polisi, Pengendara Aerox Ini Buang Kertas Tilang