Bisa Bikin Overheat, Inilah 3 Ciri-ciri Air Radiator Mobil Sudah Harus Diganti

ARSN - Kamis, 18 Juli 2024 | 18:00 WIB

Ilustrasi isi air radiator aftermarket (ARSN - )

GridOto.com - Awas gaes, air radiator mobil bekas yang sudah harus diganti bisa bikin mesin overheat kalau disepelekan.

Ini 3 ciri-cirinya kalau air radiator di mobil kalian sudah harus diganti.

Air radiator penting diperhatikan karena cairan ini sebagai media menyerap panas mesin.

Nah, ini 3 ciri-ciri air radiator sudah wajib diganti.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi tabung air radiator

1. Warna Air Radiator

Secara fungsi, warna air radiator bertugas untuk memberi tahu pemilik mobil bila terjadi kebocoran di sistem pendingin.

Air radiator yang sudah waktunya diganti sering kali warnanya berubah menjadi sedikit keruh.

"Warna agak keruh atau tidak pekat seperti sebelumnya dikarenakan kemampuan air radiator yang sudah menurun dan jalur air radiator mulai kotor," buka Stanley Tjhie.

Stanley Tjhie ini Business Opportunity Development PT Laris Chandra (importir air radiator Prestone).

Sebaiknya diganti dengan air radiator baru kalau ditemui warna air radiator sudah mulai keruh.

Kemampuan air radiator juga pasti sudah menurun jauh.

Air radiator prestone dibuat pekat ada alasannya

2. Air Berkurang

Kondisi air raidiator yang sering berkurang menjadi pertanda bahwa kondisinya sudah tidak bagus lagi.

Panas yang diserap oleh air radiator sudah melebihi kemampuan titik didih air radiator tersebut.

Kandungannya sudah menurun jauh sehingga ketika mesin sangat panas, air radiator mudah menguap.

"Bisa dilihat dari tabung reservoir atau langsung dilihat dari tutup radiator," tambahnya.

Ganti air radiator dengan yang baru bila kerap berkurang karena sangat membahayakan bagi mesin.

Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

3. Mesin Overheat

Bila air radiator yang sudah harus diganti masih digunakan, mesin akan mudah overheat.

"Overheat atau panas berlebih ini dikarenakan penyerapan panas oleh air radiator sudah tidak maksimal," bebernya.

Panas yang diserap tidak diimbangi dengan pelepasan panas yang cepat sehingga air yang masuk ke mesin tetap panas.

Air radiator sudah ada pada titik jenuh karena kemampuannya sudah jauh menurun.

"Langsung deh, ganti baru dan kuras air radiator lama," tutup Stanley.

Itulah 3 ciri-ciri air radiator mobil sudah harus diganti.

Baca Juga: Biar Gak Bikin Silau, Begini Cara Pilih Lampu Bohlam LED Buat Mobil