Sering Dicopot, Ini Dampak Mesin Mobil Enggak Pakai Thermostat

ARSN - Rabu, 17 Juli 2024 | 11:45 WIB

Thermostat yang mulai rusak (ARSN - )

GridOto.com - Di mobil bekas, komponen thermostat yang ada di sistem pendingin mesin mobil bisa rusak seiring pemakaian.

Thermostat ini berada di dalam jalur cairan pendingin mesin mobil.

Thermostat rusak diakibatkan katup yang macet bahkan ogah membuka sama sekali saat mesin sudah cukup panas.

Padahal katup  thermostat harus membuka bila suhu mesin sudah 82⁰ Celcius.

Gara-gara sering kali rusak, tidak sedikit pemilik mobil yang mencabut thermostat.

"Thermostat itu bisa dicopot dari tempatnya, tapi jangan anggap ini solusinya," buka Sugiyanto.

Sugiyanto ini adalah pemilik atau owner bengkel spesialis Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi Barat.

"Memang air radiator akan bersirkulasi tapi akan sulit mencapai suhu optimal saat mesin pertama kali dihidupkan," tambahnya.

ryan/gridoto.com
Thermostat ditumpuki kerak

Yap, mesin mobil cenderung akan dingin terus karena air radiator di dalam water jacket tidak menyerap panas dengan baik.

Air radiator akan langsung didinginkan oleh radiator namun mesin masih belum mencapai suhu optimal.

Hal ini akan berdampak buruk buat mesin mobil kalian gaes.

Karena mesin yang belum mencapai suhu optimal akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Penyebabnya sensor suhu mesin membaca kalau mesin masih dingin.

Jadi pasokan bahan bakar dibikin banyak agar menjadi panas.

"ECU akan memberi sinyal ke injektor agar memberikan bahan bakar lebih," sebut Ugie, panggilan akrabnya.

Saat mesin sudah panas, thermostat yang dicopot akan membuat suhu mesin menjadi lama turunnya.

Jadi, sebaiknya thermostat wajib dipakai pakai ya gaes.

Kalaupun rusak ganti dengan komponen yang baru agar sistem pendingin bekerja sebagaimana mestinya

Nah, itu dia dampak mesin mobil enggak pakai thermostat.

Baca Juga: BYD Buka Suara Terkait Keluhan Konsumen Mobil Baru Rasa Mobil Bekas