Calon Jalan Tol Baru di Jawa Tengah Senilai Rp 14,26 Triliun, Panjang 75,82 Km

Irsyaad W - Rabu, 17 Juli 2024 | 13:00 WIB

Proyek konstruksi tol Jogja-Bawen yang berada di exit tol Bawen, kabupaten Semarang (Irsyaad W - )

Gridoto.com - Provinsi Jawa Tengah memiliki calon jalan tol baru senilai Rp 14,26 triliun.

Total panjang jalan tol baru ini yakni 75,82 kilometer (Km).

Peletakan batu pertama proyek tol ini sudah dilakukan pada 30 Februari 2022 lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, yang mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan tol yang melintas dua provinsi tersebut akan meningkatkan konektivitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

“Jalan Tol Yogyakarta-Bawen nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo, dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta International Airport Kulonprogo yang saat ini masih tahap konstruksi dengan progres 20,21 persen,” ujar Hedy, dalam keterangan tertulis, (30/3/22) lalu dilansir dari TribunJateng.com.

“Dan akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar),” kata dia.

Dengan nilai investasi yang cukup besar senilai Rp 14,26 triliun, Hedy menyatakan, pembangunan jalan tol ini harus mampu memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Kepada konsorsium kontraktor untuk melibatkan tenaga kerja lokal dan produk lokal sebanyak mungkin, sehingga dampak ekonominya akan terasa sangat kuat," ucap Hedy.

Dok. Jasa Marga
Sketsa terowongan tol Jogja-Bawen di kawasan Jambu, kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Sebagai informasi, profil jalan tol ini terdiri dari 6 seksi, yaitu

1. Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 km),
2. Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km)
3. Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km).
4. Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km),
5. Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km), serta
6. Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km).

"Untuk seksi 1 ditargetkan selesai konstruksi pada kuartal 4 2023. Secara keseluruhan, jalan tol ini ditargetkan dapat tersambung seluruhnya secara bertahap pada kuartal 4 2024," ujar Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Triono Junoasmono, pada kesempatan yang sama.

Adapun, Tol Bawen-Yogyakarta rencananya akan memiliki 2 kali 2 jalur.

Lebar jalur Jalan Tol Bawen-Yogyakarta masing-masing 3,6 meter.

Jalan Tol Bawen-Yogyakarta itu dibagi menjadi beberapa seksi.

Seksi satu berada di wilayah DIY, Seksi I meliputi kawasan Sleman hingga Banyurejo dengan panjang 8,25 kilometer.

Desain kontruksinya adalah elevated (layang) sepanjang 6,31 kilometer dan at grade atau di atas tanah sepanjang 69,51 kilometer.

Untuk jalur Jalan Tol Bawen-Yogyakarta nantinya memberikan kemudahan akses dari dan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.

Menukil Tribunjogja.com, tol Bawen-Yogyakarta, khususnya Seksi II Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi III Borobudur-Magelang (8,08 Km) dan Seksi IV Magelang-Temanggung (16,46 Km) adalah jalur penting menuju kawasan Candi Borobudur di Wilayah Kabupaten Magelang Jateng.

Baca Juga: Demi Jalan Aspal dan Beton Berbayar, Puluhan Desa di Ciamis Segera Dimusnahkan