GridOto.com - Merawat kesehatan gigi perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan area mulut.
Selain rajin menyikat gigi atau melakukan pembersihan karang gigi (scaling), menambal gigi berlubang juga penting dilakukan agar terhindar dari abses, bau mulut, hingga pembengkakan pada area gusi dan kerusakan gigi.
Sesuai namanya, tambal gigi adalah prosedur yang dilakukan oleh dokter gigi di klinik gigi terdekat untuk menutup lubang atau retak pada gigi.
Prosedur ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi normal gigi, sekaligus mencegah kondisi lubang atau retak menjadi lebih parah.
Metode tambal gigi terdiri dari dua jenis, yaitu tambal gigi permanen dan tambal gigi sementara. Lantas, saja perbedaan kedua jenis tambal gigi ini?
Tambal gigi permanen
Tambal gigi permanen dirancang untuk dapat bertahan lama di dalam mulut. Tambalan biasanya menggunakan bahan yang kuat dan tahan lama seperti resin komposit, amalgam, atau porselen.
Umumnya, bahan yang paling banyak digunakan adalah resin komposit karena warnanya yang menyerupai warna gigi alami, sehingga hasilnya terlihat lebih estetis.
Keunggulan utama dari tambal gigi permanen adalah daya tahannya. Bahan yang digunakan dapat bertahan selama bertahun-tahun, bahkan hingga lebih dari 10 tahun jika dirawat dengan baik.
Tambalan permanen ini juga mampu menahan tekanan dari aktivitas sehari-hari seperti mengunyah dan menggigit, sehingga cocok untuk tambalan pada gigi geraham yang sering digunakan untuk mengunyah makanan.